Jumat, 29 November 2013

HARGA SEMBAKO DI PASAR TRADISIONAL TELUK KUANTAN BERANJAK NAIK

  • MASYARAKAT MENGHARAPKAN AGAR DISPERINDAG GELAR PASAR MURAH
  • HARGA KOMODITI KARET MASIH TETAP RANDAH
  • SIAPAPUN YANG TERPILIH JADI GUBERNUR RIAU,TOLONG PERHATIKAN MASYARAKAT KECIL.
TALUK KUANTAN-SRR
(*028)     
       Untuk setiap hari rabu pasar tradisionil Teluk kuantan selalu ramai di kunjungi pembeli karena segala macam kebutuhan keluarga ada di jual di pasar tradisional ini seperti sandang pangan,sayur mayur,sembako dll. pasar ini di gelar sekali seminggu yaitu setiap hari rabu, walaupun pasar tradisionil ini terkesan agak kumuh,terlihat becek dan genangan lumpur dimana mana terutama setelah pasar ini di guyur hujan,namun walau begitu kondisi pasar ini tetap ramai di kunjungi pembeli.
     Melihat kondisi pasar yang seperti ini memang agak miris hati melihatnya dan menimbulkan berbagai pertanyaan,Apakah Pemerintah setempat tidak mengetahui kalau pusat perekonomian ada di pasar tersebut malah sekarang di ibukota Negara mereka ingin menghidupkan kembali yang namanya pasar tradisional agar bisa menambah penghasilan masyarakatnya dan secara tidak langsung sudah mengurangi pengangguran,jika pengangguran berkurang tentu Daerah tersebut menjadi Aman dan Damai dan bagi siapa saja yang ingin berniaga di Daerah tersebut tentu tidak merasa was was lagi,dalam kesempatan itu Wartawan SRR coba berbincang dengan Pengunjung yang berbelanja di Pasar tradisional tersebut"Kalau kondisi penuh lumpur seperti ini bagi kami sudah menjadi tontonan biasa pak,apalagi di musim penghujan seperti ini dan kami juga sering mengatakan ke sesama teman jika mau belanja bukan ke pasar tradisional lagi tapi ke pasar LUMPUR"Ujarnya sambil tertawa.
     Dan hasil survey wartawan SRR di pasar tradisional ini,harga harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik,seperti harga bawang merah Rp40000/Kg,sedangkan harga cabe merah Rp60000/Kg,menurut para pedagang memang modalnya mahal jadi kita harus jual mahal juga,asal jangan permainan para agen saja mengingat pergantian tahun sudah dekat dan berikut uraian Si Ucok selaku pedagang"Kalau modal kami murah tentu kami jual murah juga bahh,tidak mungkin modal kami murah tapi kami jual mahal karena harga pasaran kan ada dan kalau permainan agen kami tadak tahu yang pasti sekarang kami masih belanja agar kami bisa berjualan di pasar ini"Ungkapnya."kami selaku konsumen/pembeli berharap siapapun nantinya yang memimpin Riau 5 tahun kedepan,tolonglah perhatikan kami rakyat kecil ini jangan disaat butuh suara aja kami di umbar janji,apalagi harga kebutuhan dapur melambung tinggi tapi harga komoditi karet kami tetap rendah cuma Rp8500/Kg"ungkap ibu (dy)yang sedang berbelanja untuk kebutuhan dapurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar