Stabilitas Partai Demokrat Yang Oleng

 

Pinggir-Bengkalis 

SRR (*017)

Masa ujian bagi Partai Demokrat belum juga berakhir. Setelah saling tikam tuduhan, lempar fitnah di badan Partai yang berlambang Bintang Persegi ini, nampaknya masih ada masalah baru yaitu Status Anas Urbaningrum yang sekarang seperti digantung tak bertali oleh pihak KPK yang semula telah mempublikasikan adanya keterlibatan Anas dalam kasus Nazaruddin. 

Masyarakat sepertinya dibuat bingung juga oleh KPK sebagai wadah keadilan dari semua kasus korupsi di negeri ini. Bayangkan saja bagaimana mungkin KPK akan menyelesaikan kasus Wisma Atlet yang menggandeng banyak "tokoh" dalam kasus ini.

Berbagai opini yang ada ditubuh Partai Demokrat pun sepertinya tidak membawa perubahan apa-apa terhadap status Anas yang kini tak tahu pasti adanya keterlibatan beliau. Namun apa yang pasti adalah stabilitas Partai Demokrat ini nampaknya makin goyah dan oleng,

ini disebabkan mulainya timbul keretakan di tubuh Partai yang memenangkan pemilu di Dua periode ini. Seperti ingin menutupi hal itu, demokrat mencoba meyakinkan para Kader di Daerah bahwa Partai Demokrat tidak berpengaruh atas kasus ini.

Salah seorang Anggota Partai Demokrat yaitu Ruhut Sitompul mengatakan, "stabilitas Partai Demokrat benar-benar diuji, dan ini memerlukan penyikapan yang matang dalam masalah yang timbul ini" jelas beliau ketika di konfirmasi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Apa pun alasannya, kita bisa melihat bahwa stabilitas Partai Demokrat tak lagi stabil dan setangguh seperti dulu, lihat saja apa yang mereka lakukan ketika ditanya apakah stabilitas Partai Demokrat aman-aman saja?

Dengan nada yakin dan seolah menyembunyikan hal sebenarnya, Ketua Umum Partai Demokrat yaitu Susilo Bambang Yudhoyono menjawab "Masalah yang timbul ditubuh Partai Demokrat masih bisa di selesaikan, dan hal ini sepertinya tidak berpengaruh buat para Kader-kader Partai Demokrat di daerah, walaupun  masalah berdampak siknifikan" katanya beberapa waktu lalu ketika menjawab pertanyaan wartawan.

Apapun, pastinya kita sudah memahami bagaimana gejolak dan badai yang ada di Partai Demokrat saat ini karena rakyat jeli dan lebih bisa berfikiran kristis dalam hal politik, dan tak menutup kemungkinan kalau partai demokrat mulai kehilangan pamornya.