PINGGIR-BENGKALIS
SRR (*015)
Penambalan jalan yang dilakukan oleh
pihak PU Pekan Baru dimulai dari Duri mengarah ke
Pekan Baru,penambalan ini sangat disambut baik oleh Masyarakat dan gembira
termasuk para pengguna jalan raya ini pada umumnya.
Bila pemerintah rutin memperhatikan serta memantau
kondisi jalan dan segera menurunkan team
untuk melakukan perawatan atau memperbaiki
jalan jalan yang sudah mulai rusak atau berlobang tentunya korban laka
lantas akan berkurang dan perputaran roda perekonomian masyarakat semakin
lancar.
Kami berharap Pemerintah
Pusat,Dinas Perhubungan serta para Penguasa pemilik dari kendaraan kendaraan
yang melintasi Jalan Raya Riau ini,harus memperhatikan Jalan Lintas yang ada di
Riau Tipe Jalan Kelas berapa?jadi tidak sembarangan melintas dengan kapasitas
yang over tonase kalau kita tidak peduli atau tidak di naikkannya Tipe jalan
yang ada di Provinsi Riau ini,tentu Dana yang di kucurkan untuk Jalan ini akan
terbuang sia sia saja karena akan hancur di gilas beratnya kenderaan yang
melintasinya yang rata rata over tonase.
Melihat
banyaknya pengguna jalan melintasi Jalan Riau ini SRR coba konfirmasi ke salah
seorang Kepala Regu yang bertugas di Jembatan Timbang Balai Raja-Duri
mengatakan"perkembangan Otomotif tidak bisa di batasi dan jalan Riau ini
termasuk pertengahan yang melintas di jalan Riau ini baik dari lintas
Timur,Lintas Barat semua lewat dari Jalan Riau ini dari Sumatera Utara lewat
sini,dari Sumatera Barat lewat dari sini begitu juga dari Jakarta tujuan Medan
dan kemana aja pasti lewat sini.perkembangan otomotif memang tidak bisa di
bendung tinggal bagaimana caranya agar Kelas Jalan di Riau ini di naikkan dan
semua itu tergantung Pemerintah memutuskanya kalau kita hanya pemantau dan jika
kenderaan tersebut melanggar ketentuan yang ada kita tidak akan segan segan
malkukan Tilang dan menurunkan muatan yang berlebih agar nyaman bagi pengguna
jalan lainya"Ucapnya.
Namun
menurut pantauan SRR di lapangan penambalan itu di kerjakan di saat cuaca
kurang bersahabat,kenapa penambalan tidak di lakukn ketika cuaca cerah karena
secara akal sehat penambalan di lakukan di saat cuaca mendung atau hujan pasti
mempengaruhi kualitas dari pekerjaan itu,masyarakat sudah lama menanti
pekerjaan ini sesuai dengan ketentuan agar terjamin mutu dari proyek tersebut
mengingat pengguna jalan sangat banyak yang melalui jalan Lintas ini dan jika
jalan selalu berlobang akan selalu ada korban laka lantas yang kadang berujung
kematian,jika hal ini terjadi siapa yang bertanggung jawab?salah seorang
masyarakat balai raja mengatakan"selain jalan kami juga sangat
mengharapkan agar pengerjaan bahu jalan secepatnya di selesaikankarena bahu
jalan juga sangat rentan terjadinya kecelakaan bagi pengguna
jalan"Harapnya.
Ketika
melakukan survey SRR bertemu dengan pengawas PU yang mengaku bernama
IPI,namun ketika hendak di konfirmasi beliau kurang respon dan merasa risih dengan hadirnya Media
atau beliau takut kedok atau permainanya terbongkar dan temun salah seorang
pejabat PU ini menimbulkan spekulasi bagi kami,jika kita mau dengar pepatah
lama"KALAU BERSIH KENAPA RISIH"Kepada pejabat PU di PEKAN BARU kami
dari awak media dan khusus nya
masyarakat berharap agar memberi nasehat
dan pandangan mengenai anggotanya di lapangan,sehingga anggotanya dapat
memahami kinerja media.
Ketidak
terbukaan itulah membuat awak
media semakin bertanya Tanya,ada apa sebenarnya yang terjadi kenapa pihak
pengawas PU kurang merespon awak media , ????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar