- KURANG HIBURAN MASYARAKAT ANTUSIAS SAMBUT KEHADIRAN "PASAR MALAM"
- BIAYA MURAH, PASAR MALAM MERIAH "ANDALAN MASYARAKAT MELEPAS LELAH"
KUANSING, BERINGIN JAYA-SRR
(*049)
Jumat, 31 januari 2014
(*049)
Jumat, 31 januari 2014
“Pasar Malam” merupakan salah satu hiburan
masyarakat golongan menengah kebawah. Secara umum hiburan rakyat ini
menargetkan pengunjung anak–anak karena wahana yang ditawarkan lebih banyak
untuk anak–anak, seperti komedi putar, kincir angin, angsa–angsa, kereta
api mini dan lain sebagainya. Tapi ada juga wahana yang bisa dimainkan
remaja dan orang dewasa seperti lempar gelang,
permainan lempar bola dan stand–stand yang menjual berbagai jenis
pakaian. Umumnya pengelolah pasar malam
ini hidup nomaden (berpindah-pindah) dari satu daerah ke daerah lain dan
menetap disatu daerah tempat mereka menggelar hiburan kurang lebih satu bulan
lamanya.
Seperti halnya dengan rombongan Pasar Malam yang berasal dari Jombang Jawa Timur ini. Mereka sudah berkeliling
hampir separuh dari tanah negeri ini. Dan kini saatnya mereka berkelana mencari
rizki ditanah melayu Provinsi Riau tepatnya di Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuansing. Pada saat itu Mulyo Widodo selaku ketua sekaligus pemilik Pasar Malam mengungkapkan“Kami
berada disini dari tanggal 18 januari – 09 pebruari 2014 sesuai dengan Surat
Izin Keramaian (SIK) yang dikeluarkan Polsek Kec.Benai, setelah ini kami
akan menggelar pasar malam kembali di Marsawah Kec.Sentajo Raya” ungkapnya. Untuk lebih lanjut Mulyo
Widodo mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar, dan pihak–pihak terkait yang
membantu dan telah menyambut baik kehadiran mereka.
Menurut Fika (23), salah
satu pengunjung Pasar Malam sekaligus remaja juga Guru di salah satu SMK di Kuansing Kelurahan Beringin Jaya mengatakan"masyarakat yang
berada di daerah yang jauh dari pusat Kota sudah tentu kurang mendapatkan
hiburan walau untuk sekedar pelepas kejenuhan dengan pekerjaan dan aktifitas
sehari–hari, dan keberadaan Pasar Malam saat ini sudah pasti disambut antusias
warga masyarakat, meskipun saat ini ekonomi masyarakat saat ini sedang sangat menurun
karena pengaruh cuaca dimana warga disini mayoritas berkebun karet, tetapi itu semua tidak
mengurangi niat warga untuk menyerbu Pasar Malam ini"ungkapnya. Lebih jauh Fika menambahkan"keberadaan Pasar Malam ini secara tidak langsung sebagai media orang tua untuk
memperkenalkan anak–anaknya dengan berbagai hiburan dan permainan dan juga
dilokasi pasar malam ini tidak ada strata sosial yang menyekat antara si kaya
dan si miskin maupun penguasa dan rakyat jelata, semuanya bersuka ria dalam
satu wadah"ungkap Fika berapi–api(bersemangat).