PENGEMIS MUSIMAN KEMBALI RAMAI PENUHI KABUPATEN KUANSING

• PERAN PEMERINTAH SANGAT PENTING UNTUK MENUNTASKAN PENGEMIS MUSIMAN
• PERANGI KEMISKINAN DAN KEBODOHAN UNTUK MENCAPAI MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH
• SANGAT DI BUTUHKAN BANTUAN TEMPAT TINGGAL DAN PEKERJAAN YANG MENETAP DARI PIHAK PEMERINTAH AGAR TIDAK ADA LAGI UMAT MANUSIA YANG MENCARI MAKAN DENGAN MEMINTA-MINTA BELAS KASIHAN DARI ORANG

TELUK KUANTAN-SRR
(*028)
Jumat,31 januari 2014

   Ketika persoalan hidup mulai menghampiri maka disitulah mulai banyak umat manusia yang tidak yakin keberadaan potensi yang dimiliki di dalam diri mereka masing-masing, banyak keinginan dengan cepat memiliki yang di inginkannya, sedangkan hati malas untuk berkarya dan badan pun sehat tak terlihat cacat fisik yang ada  malah mereka mengambil kesempatan untuk menjadi pengemis yang sangat tidak layak di pandang. Hal inilah yang sedang terlihat akhir-akhir ini di Teluk Kuantan banyaknya para pengemis yang berkeliaran di kota Teluk Kuantan. Bahkan mereka sanggup berjalan terus menerus untuk menelusuri jalan di Teluk Kuantan ,terkadang sesekali mereka terlihat di pasar Lubuk Jambi, Pasar Benai, Pasar Pangean, dan sampai ke Pasar Basrah mereka.terus berjalan bergerombolan anak beranak sepertinya sekeluarga untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain hidup dengan cara meminta minta. Dalam kesempatan itu wartawan SSR mencoba melakukan komunikasi dengan pengemis musiman tersebut dengan menggunakan bahasa indonesia yang sulit di mengerti“kami ada delapan orang pak, dan kami ini semuanya satu keluarga, asal kami dari Muara Bungo"ujarnya.

   Dalam hal seperti inilah sangat di butuhkan sekali peran serta pemerintah untuk menertibkan keberadaan pengemis. Inilah penyampaian salah seorang pedagang makanan prihal pengemis musiman"pengemis ini sedikit mengganggu kelancaran usaha dagang kami, jika di lihat dari kondisi badan mereka yang sangat kotor ,kumuh dan bau lagi, sehingga menyebabkan banyak dagangan kami yang tidak laku jika pengemis tersebut ikut menghampiri dagangan milik kami"tuturnya. Jika di lihat dari kondisi fisik yang di miliki oleh seorang pengemis sangat tidak pantas untuk di kasihani karena mereka memiliki badan yang masih muda dan sehat, tetapi sudah bermalas-malasan dan tidak berpikir panjang dengan mencari kerja yang lebih layak guna menghidupi keluarganya masing-masing, malah mereka lebih suka mencari makan dengan meminta-minta di tempat yang ramai di kunjungi orang. Pengemis ini tidak memikirkan nasib anaknya yang akan datang jika mereka terus-menerus menjadi pengemis, dan tidak berpikir agar anaknnya bisa sekolah dengan cara mereka mencari kerja yang lebih layak tanpa harus meminta-minta belas kasihan dari orang. Jika seorang kepala rumah tangga ikut menjadi pengemis benar-benar sudah tidak memiliki tanggung jawab terhadap keluarga untuk menafkahi keluarganya dengan cara kerja yang lebih layak.

   Uuntuk itu di saat seperti inilah peran Pemerintah sangat di butuhkan guna untuk menertibkan pengemis musiman yang ada. Dengan cara memberikan bantuan rumah layak huni serta memberikan lapangan pekerjaan agar mereka tidak menjadi pengemis lagi yang malah menjadi bumerang bagi orang lain.