PEKANBARU-SRR
(*010)
Aksi demo yang digelar
mahasiswa di depan kantor Rektorat uin suska ini bertujuan meminta hak mereka
untuk fasilitas yang seharusnya sudah terpenuhi dari sebelumnya.Orasi-orasi
meminta untuk di perbaikinya gedung-gedung yang sudah tak layak pakai,ruang
Labor yang tidak memenuhi akreditas“teriak orator demo tersebut”.
Aksi demo yang berlangsung dengan tertib ini terdiri dari gabungan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan keguruan yang terdiri dari 8 jurusan. Dan di lapangan,wartawan SRR mewawancarai salah satu ketua jurusan dari jurusan bahasa arab.Fadhli (20)“sebenarnya kami sudah pernah meminta ini sebelumnya,namun hingga sekarang belum juga di gubris dari pihak terkait,oleh karena itu kami mengumpulkan teman-teman untuk meminta hak yang sudah seharusnya kami dapatkan”.Ujar fadhli saat di wawancarai.
Dalam aksi ini sempat terjadi bersitegang pihak security kampus dan mahasiswa sehingga tidak terhindari aksi saling dorong dengan security kampus. Mahasiswa mencoba untuk memasuki gedung rektorat untuk menemui bapak Rektor yang tak kunjung turun untuk menanggapi orasi mahasiswa,namun kejadian tersebut tidak sempat berlangsung lama. Karena pihak rektorat menjelaskan bahwa bapak Rektor sedang tidak berada di tempat.
Aksi demo yang berlangsung dengan tertib ini terdiri dari gabungan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan keguruan yang terdiri dari 8 jurusan. Dan di lapangan,wartawan SRR mewawancarai salah satu ketua jurusan dari jurusan bahasa arab.Fadhli (20)“sebenarnya kami sudah pernah meminta ini sebelumnya,namun hingga sekarang belum juga di gubris dari pihak terkait,oleh karena itu kami mengumpulkan teman-teman untuk meminta hak yang sudah seharusnya kami dapatkan”.Ujar fadhli saat di wawancarai.
Dalam aksi ini sempat terjadi bersitegang pihak security kampus dan mahasiswa sehingga tidak terhindari aksi saling dorong dengan security kampus. Mahasiswa mencoba untuk memasuki gedung rektorat untuk menemui bapak Rektor yang tak kunjung turun untuk menanggapi orasi mahasiswa,namun kejadian tersebut tidak sempat berlangsung lama. Karena pihak rektorat menjelaskan bahwa bapak Rektor sedang tidak berada di tempat.
Namun dalam aksi ini
pihak BEM dan HMJ diajak oleh pihak rektorat untuk mendiskusikan permasalahan
yang ada,setelah pertemuan ini selesai wartawan SRR mewancarai secara eksklusif
ketua BEM FTK,Nilwanto dari jurusan Pbi (pendidikan bahasa inggris)“dari
negosiasi dengan pihak rektorat dalam hal ini bapak wakil rektorat 3 akan
segera memenuhi tuntutan mahasiswa,namun dalam hal ini mungkin kursi yang bisa
di realisasikan secepatnya mulai dari hari ini hingga seminggu ke depan,Sedangkan untuk lahan parker dan gedung,itu akan di adakan survey terlebih
dahulu dan perlu di dalami lagi oleh rektor. Sedangkan alokasi dana POPMA akan
dibahas lebih lanjut lagi dengan Rektor,Dekan,BEM dan HMJ.” Ujar Nilwanto
saat di wawancarai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar