Jumat, 31 Januari 2014

PARA PETANI KINI MULAI TURUN KE SAWAH UNTUK "MENANAM PADI" DI KABUPATEN KUANSING



  • SAWAH DAN LADANG HARUS DI PAGAR, AGAR TIDAK DI RUSAK OLEH TERNAK
  • KURANGNYA KESADARAN WARGA UNTUK MENJAGA KEAMANAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
  • PENEGASAN APARAT DESA SANGAT DI BUTUHKAN UNTUK MASYARAKAT YANG ADA DI KABUPATEN  KUANSING

TELUK KUANTAN-SRR
(*028)
 Jumat,31 januari 2014

    Bersamaan dengan tibanya musim penghujan di akhir tahun, maka banyak para petani di Kabupaten Kuansing mulai turun kesawah untuk menanam padi karena kebanyakan saat ini sawah masih mengharapkan curahnya air hujan (sawah tadah) dan masyarakat pun harus membuat pagar yang kokoh agar sawah yang di tanami padi  tidak di rusak oleh ternak seperti lembu dan kerbau karena sampai saat ini pun ternak warga masih banyak yang bebas berkeliaran di siang hari maupun malam hari, meskipun PemKab sudah sering melakukan razia hewan ternak yang berkeliaran dan telah dipasang plang himbauan tentang yang memelihara hewan ternak di larang berkeliaran hingga malam hari yang mengakibatkan dapat merusak tanaman padi para petani. Namun sampai saat ini pun kesadaran masyarakat sebagai pemilik hewan ternak pun belum juga kelihatan karena masih ada saja hewan ternak yang berkeliaran. Adapun penyampaian salah seorang ibu yang beraktifitas sebagai petani sawah ketika di temui tim wartawan SRR"Padahal sudah jelas bahwa ternak yang di miliki warga tersebut akan merusak tanaman padi yang ada, bahkan jika sawah dan ladang tidak di beri pagar, maka padi yang sudah susah payah kami tanam akan hancur di rusak oleh ternak warga"jelasnya.
    Hingga kini pun petani sawah masih di selimuti rasa was-was karena sawah yang di tanami padi sering kali di penuhi hama keong emas yang dapat merusak tanaman padi. Berikut penuturan salah seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya"Kalau di lihat dari keadaan sawah yang semakin hari semakin hancur sampai saat ini, jadi jangan harap Kuansing akan melakukan swasembada beras lagi"jawabnya. Memang benar apa yang di katakan warga tersebut, karena jika di lihat dari saluran air irigasi nya saja sudah tersumbat penuh dengan tanah dan semak belukar, meskipun ada sebagian Desa yang irigasinya masih terawat bagus dan berfungsi sebagai mana mestinya tetapi itu semua hanya sebagian saja, karena lebih banyak lagi yang tidak berfungsi dari pada yang berfungsi.
   Untuk maju dan berkembangnya suatu Desa memang harus disertai dengan kesadaran yang tinggi dari warganya sendiri, seperti memelihara hewan ternak lembu dan kerbau sebagaimana mestinya janganlah sampai merugikan orang lain!
Dan untuk memajukan suatu Desa juga di butuhkan kerja sama antara masyarakat dengan pihak Aparat Desa.Sarana Prasarana pun sangat penting sebagai media pendukung dalam proses perkembangan suatu Desa. Dengan adanya sarana prasarana yang lengkap di suatu Desa tersebut maka mayarakat pun akan lebih semangat lagi dalam memajukan dan mengembangkan Desanya tersebut. Saat ini masyarakat yang ada di Kuansing sangat membutuhkan pihak Aparat Desa untuk lebih tegas lagi dalam menghimbau warga yang memiliki ternak agar dapat menjaga ternaknya lebih ketat lagi demi kenyamanan masyarakat bersama. Jika masyarakat bisa mematuhi apa yang sudah menjadi peraturan yang ada di Desa tersebut, maka dalam waktu singkat Desa tersebut akan maju,berkembang dan jauh dari ketertinggalan dari Desa lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar