Kamis, 16 Januari 2014

PT.ARARA ABADI KINI SEMAKIN AROGAN



  • PT.ARARA ABADI TIDAK PUNYA HATI DAN SANGAT KEJAM
  • MASYARAKAT MENJADI "SAKSI BISU" DALAM MEMPERTARUHKAN HAK MEREKA

SIAK-SRR
(*053)

    Perseteruan antara 2(dua) pihak untuk yang kesekian kalinya kini kembali terulang.Dengan Peralatan lengkap PT. ARARA ABADI mengirimkan Personil Security untuk mengamankan lahan yang jadi perselisihan dengan Masyarakat Tasik Betung,dalam pantauan Wartawan SRR yang meminta informasi dari salah satu Security  yang mengatakan"kami lebih kurang 450 orang di kirim oleh PT.ARARA ABADI untuk mengawasi lahan ini"ungkapnya.Namun ketika di pertanyakan,dari pihak Alat Negara ada berapa orang?tetapi pihak Security tidak menjawab,padahal ada personil Negara di lahan tersebut,seperti dari TNI.
    Hal itulah yang menjadi tanda tanya besar bagi tim SRR saat ini.Lahan yang jadi sengketa sekarang ini seperti tidak ada ujungnya,Kepala Desa setempat Chairul Annas ikut turun kelokasi tersebut,dan beliau sangat menyesali atas tindakan PT, ARARA ABADI yang tidak ada koordinasi terlebih dahulu dengan Pihak Desa,beliau mengatakan"Untung saja tidak ada hal-hal yang terjadi di antara Masyarakat dan Pihak Security"paparnya dengan Marjohan yang mewakili Pihak Perusahaan.
    Pada pertemuan itu belum juga ada keputusan dari PT.ARARA ABADI.Dengan serakahnya PT.ARARA ABADI tetap saja menanami lahan tersebut sampai hari Jum'at tanpa harus menunggu pihak Kehutanan turun kelokasi.Saat ini masyarakat Tasik Betung hanya bisa berdoa dan pasrah,karena mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan nasib mereka yang akan datang jika lahan yang mereka miliki jatuh ke tangan PT.ARARA ABADI.
    Kini PT.ARARA ABADI semakin arogan(menjadi-jadi)untuk menguasai lahan milik masyarakat Desa Tasik Betung,bahkan pihak perusahaan tidak peduli dengan hukum yang berlaku.PT.ARARA ABADI benar-benar sudah tidak punya hati,karena tega merampas yang bukan hak miliknya,semua lahan yang ada di Desa Tasik Betung pun kini sudah di kuasainya,dan lebih parahnya hingga kini mereka masih saja menanami lahan dengan  kayu Clibtuz/Akasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar