Jumat, 29 November 2013
PERSIAPAN KONFERENSI SERIKAT BURUH SELURUH INDONESIA DI KUANTAN SINGINGI
- MENGANGKAT TEMA PEMBUKTIAN KEBEBASAN BERSERIKAT YANG DI JAMIN KONSTITUSI DAN UU
(*028)
Konfrensi cabang
SBSI (Serikat Buruh Seluruh Indonesia)di Kabupaten kuantan singingi akan di gelar esok hari tepatnya
tanggal 30 November 2013 dan sejauh ini menurut pantauan SRR persiapan panitia Konferensi sudah cukup sempurna dan sejauh ini sudah ada yang menghuni tenda biru tempat berlangsungnya konfrensi berlangsung esok hari dengan wajah gembira dan penuh harap
agar persoalan yang
dihadapi selama satu tahun oleh para pekerja/buruh ini benar benar ada solusinya,penghuni tenda biru sebenarnya setahun
yang lalu adalah para karyawan PT.DUTA PALMA NUSANTARA (perusahaan kelapa sawit) yang berlokasi di Sei kukok,Kecamatan Benai,Kabupaten Kuantan singingi.
informasi
yang di temukan wartawan SRR,ada 78 kk yang sampai sekarang masih tinggal di areal
perkebunan kelapa sawit PT.Duta Palma Nusantara dengan hidup seadanya dibawah tenda tenda plastik biru,
dengan penuh keprihatinan mereka menuturkan kalau setatus mereka kini tidak jelas lagi di
perusahaan tersebut,kami benar benar berharap akan ada solusinya dalam konfrensi esok hari
Tanggal 30 November 2013 dan menurut info yang kami terima besok akan hadir Ketua umum SBSI( MUCHTAR PAKPAHAN )Ketua DPC SBSI
Kuantan Singingi( SORNOP SIAHAAN )turut juga hadir dalam acara konfrensi yang
digelar esok hari (30/11/13) Lembaga bantuan hukum serikat buruh solidaritas
Indonesia JULISON SIAHAAN,SW GULTOM,S.sos,MONANG PARDEDE.SH,GULTOM,SH.
Adapun konfrensi tersebut dengan tema Melalui Konfrensi Cabang SBSI
Adalah Pembuktian Kebebasan Berserikat yang
Dijamin oleh Konstitusi dan perundang undangan yang berlaku di Indonesia.
PERESMIAN KANTOR DESA SEJANGAT PAKNING ASAL (DESA PEMEKARAN)
- DIHADIRI BUPATI BENGKALIS,KA BPMPD,ANGGOTA DPRD KAB BENGKALIS,H.AZMI,Sip.
- DISAKSIKAN OLEH CAMAT BUKIT BATU,KAPOLSEK BUKIT BATU,TOKOH MASYARAKAT DAN MASYARAKAT DESA YANG BARU DI RESMIKAN.
(*039)
Setelah melalui proses panjang pemekaran Desa sejangat Kecamatan Bukit Batu,akhirnya pada tanggal 28 November pukul 16.00 wib.Bupati Bnegkalis Ir. H. Herliyan Saleh didampingi oleh Camat Bukit Batu M.Fadlul.Msi.KapolSek Bukit Batu Kompol Sasli Rais,SH.Ka.BPMPD
Kabupaten Bengkalis dan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis H.Azmi S.I.P
Para
pejabat pemerintah baik Kabupaten Bengkalis maupun Kecamatan Bukti Batu serta
Tokoh-tokoh masyarakat,Kepala Desa serta perangkat Desa Sejangat,para undangan
dan masyarakat pada umumnya turut menjadi saksi dan menyaksikan di Resmikanya Desa Sejangat ini dan Kantor desanya dan Sebelum Bupati Bengkalis meresmikan kantor Desa Sejangat
terlebih dahulu Bupati menanda tangani PRASASTI peresmian Desa baru yang diberi
nama Desa Pakning Asal dan sekaligus membuka papan selubung/plang Kantor Desa
Pakning Asal,Kecamatan Bukit Batu yang berkantor di Jalan Sukajadi No.29,Adapun
pjs.Kepala Desanya adalah Akmaludin Dari kantor camat Bukit Batu.
Bupati Bengkalis Ir. Herliyan Saleh M.Si dalam kata sambuntannya antara lain mengatakan"
Pemekaran Desa bertujuan untuk lebih meningkatkan pembangunan Desa dari segala
bidang untuk mensejahterahkan masyarakat Desa yang baru dimekarkan,Sehubungan
dengan Desa baru dimekarkan ini sudah barang tentu banyak pembangunan yang
harus dilaksanakan sesuai dengan keperluan atau kebutuhan masyarakat.Maka dari
itu marilah kita sama-sama membangun Desa kita yang baru ini,perlu kita garis
bawahi bahwa pemekaran Desa kita laksanakan ini adalah atas kehendak
masyarakat dan disetujui oleh pemerintah sehingga segala sesuatunya berjalan
dengan baik dan lancar"mengakhiri ucapanya.
Dan pada
kesempatan itu yang memawakili masyarakat menyampaikan Sambutanya yang di sampaikan oleh Bapak Siddik Ujang"diharapakan semua
masyarakat harus menyambut dengan baik pemekaran ini karena selama ini sangat
diharapkan,juga ke Pemerintah baik pemerintah kecamatan dan juga Pemerintah Kabupaten
mohon kiranya dapat membantu dan membimbing masyarakat guna tercapainya maksud
dari masyarakat Desa baru Desa sungai pakning asal ini"ujarnya.Seorang warga Desa Pakning Asal yang bernama H.
Joni mengatakan" mengingat yang selama ini bahwa penduduk Desa sudah tentu penduduk Desa
sejangat dibagi dua Dan kontribusi pemuda Bengkalis diharapkan dapat menata
kepada warga Desa pakning asal misalnya seperti beras miskin dan lapangan pekerjaan dan
harapan warga masyarakat ke depannya ialah menjadikan Desa Pakning Asal ini menjadi Desa percontohan yang dapat dibanggakan di Kabupaten Bengkalis nantinya.
BC DUMAI MUSNAHKAN BARANG ILEGAL DI DEN RUDAL 004 BAGAN BESAR
DUMAI (SRR) -
Bea Cukai Dumai kembali melakukan pemusnahan
barang ilegal yang berbentuk barang bekas bertempa di Den Rudal 004 Bagan Besar,Kamis (28/11) Pemusnahan tersebut dihadiri Wakil Bea Cukai Dumai Bambang,Komandan
Den Rudal 004 Bagan Besar Mayor Arh Novianto Firmansyah SH,Danramil 13 Bukit
Kapur Kapten CZI August Panjaitan,Sat Radar 232 Dumai Rojali.
Wakil Kepala Bea Cukai Dumai Bambang mengatakan pemusanahan barang bekas ini merupakan dan telah mendapat persetujuan dari menteri keuangan,dan telah melalui mekanisme dan sesuai prosedur.Barang ini semuanya merupakan tangkapan Bea Cukai 2012.Di mana pada 2013 Bea Cukai melakukan pemusnahan tiga kali.
Ketua Pelaksana Pemusnahan Dedi Setiawan mengatakan barang yang dimusnahkan ini berupa barang pakaian bekas, produk elektronik dan obat obatan serta ban bekas,Dedi memaparkan pemusnahan ini sebelumnya telah mendapat persetujuan dari lima surat Keputusan KPPBC TMP B Dumai. Di antaranya Kep-750/WBC.03/KPP.MP.02/2012, yang dimusnahkan sebanyak 450 Ballpres, 30 ikat ban dalam mobil serta 40 ikat bandal motor.Juga surat Kep-1404/WBC.03 yang mana kali ini memusnahkan barang garmen scraf sebanyak 125 bags, sandal dan mainan sebayak 91 Karton.dan barang lainnya yang dilengkapi dengan surat keputusan berupa obat obatan merek tupai serta hardisk sebanyak 72 PCS dan multivitamin dan minuman.
Secara simbolis proses pemusnahan barang bekas ini dilakukan dengan pembakaran barang bekas ini yang telah ditumpuk, di area Den Rudal, dan kali ini Proses dipimpin langsung Wakil Bea Cukai Dumai Bambang yang diikuti para tamu dan undangan pada kegiatan pemusnahan ini.Dalam hal ini Bea Cukai Dumai akan terus meningkatkan pengawasan dan pengetatan terhadap wilayah perbatasan untuk mencegah tidak banyaknya barang barang ilegal yang masuk di kawasan Dumai,hal ini jelas sangat merugikan negara kedepannya.(*030)
Wakil Kepala Bea Cukai Dumai Bambang mengatakan pemusanahan barang bekas ini merupakan dan telah mendapat persetujuan dari menteri keuangan,dan telah melalui mekanisme dan sesuai prosedur.Barang ini semuanya merupakan tangkapan Bea Cukai 2012.Di mana pada 2013 Bea Cukai melakukan pemusnahan tiga kali.
Ketua Pelaksana Pemusnahan Dedi Setiawan mengatakan barang yang dimusnahkan ini berupa barang pakaian bekas, produk elektronik dan obat obatan serta ban bekas,Dedi memaparkan pemusnahan ini sebelumnya telah mendapat persetujuan dari lima surat Keputusan KPPBC TMP B Dumai. Di antaranya Kep-750/WBC.03/KPP.MP.02/2012, yang dimusnahkan sebanyak 450 Ballpres, 30 ikat ban dalam mobil serta 40 ikat bandal motor.Juga surat Kep-1404/WBC.03 yang mana kali ini memusnahkan barang garmen scraf sebanyak 125 bags, sandal dan mainan sebayak 91 Karton.dan barang lainnya yang dilengkapi dengan surat keputusan berupa obat obatan merek tupai serta hardisk sebanyak 72 PCS dan multivitamin dan minuman.
Secara simbolis proses pemusnahan barang bekas ini dilakukan dengan pembakaran barang bekas ini yang telah ditumpuk, di area Den Rudal, dan kali ini Proses dipimpin langsung Wakil Bea Cukai Dumai Bambang yang diikuti para tamu dan undangan pada kegiatan pemusnahan ini.Dalam hal ini Bea Cukai Dumai akan terus meningkatkan pengawasan dan pengetatan terhadap wilayah perbatasan untuk mencegah tidak banyaknya barang barang ilegal yang masuk di kawasan Dumai,hal ini jelas sangat merugikan negara kedepannya.(*030)
HARGA SEMBAKO DI PASAR TRADISIONAL TELUK KUANTAN BERANJAK NAIK
- MASYARAKAT MENGHARAPKAN AGAR DISPERINDAG GELAR PASAR MURAH
- HARGA KOMODITI KARET MASIH TETAP RANDAH
- SIAPAPUN YANG TERPILIH JADI GUBERNUR RIAU,TOLONG PERHATIKAN MASYARAKAT KECIL.
(*028)
Untuk setiap hari rabu pasar tradisionil Teluk kuantan selalu ramai di kunjungi pembeli karena segala macam kebutuhan keluarga ada di jual di pasar tradisional ini seperti sandang pangan,sayur mayur,sembako dll.
pasar ini di gelar sekali seminggu yaitu setiap hari rabu,
walaupun pasar tradisionil ini terkesan agak kumuh,terlihat becek dan genangan lumpur dimana mana terutama setelah pasar ini di guyur hujan,namun walau begitu kondisi pasar ini tetap ramai di kunjungi pembeli.
Melihat kondisi pasar yang seperti ini memang agak miris hati melihatnya dan menimbulkan berbagai pertanyaan,Apakah Pemerintah setempat tidak mengetahui kalau pusat perekonomian ada di pasar tersebut malah sekarang di ibukota Negara mereka ingin menghidupkan kembali yang namanya pasar tradisional agar bisa menambah penghasilan masyarakatnya dan secara tidak langsung sudah mengurangi pengangguran,jika pengangguran berkurang tentu Daerah tersebut menjadi Aman dan Damai dan bagi siapa saja yang ingin berniaga di Daerah tersebut tentu tidak merasa was was lagi,dalam kesempatan itu Wartawan SRR coba berbincang dengan Pengunjung yang berbelanja di Pasar tradisional tersebut"Kalau kondisi penuh lumpur seperti ini bagi kami sudah menjadi tontonan biasa pak,apalagi di musim penghujan seperti ini dan kami juga sering mengatakan ke sesama teman jika mau belanja bukan ke pasar tradisional lagi tapi ke pasar LUMPUR"Ujarnya sambil tertawa.
Dan hasil survey
wartawan SRR di pasar tradisional ini,harga harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik,seperti harga bawang merah
Rp40000/Kg,sedangkan harga cabe merah Rp60000/Kg,menurut para pedagang memang modalnya mahal jadi kita harus jual mahal juga,asal jangan permainan para agen saja mengingat pergantian tahun sudah dekat dan berikut uraian Si Ucok selaku pedagang"Kalau modal kami murah tentu kami jual murah juga bahh,tidak mungkin modal kami murah tapi kami jual mahal karena harga pasaran kan ada dan kalau permainan agen kami tadak tahu yang pasti sekarang kami masih belanja agar kami bisa berjualan di pasar ini"Ungkapnya."kami selaku konsumen/pembeli berharap siapapun nantinya yang memimpin Riau 5 tahun kedepan,tolonglah perhatikan kami rakyat kecil ini jangan disaat butuh suara aja kami di umbar janji,apalagi harga kebutuhan dapur melambung tinggi tapi harga komoditi karet kami tetap rendah cuma Rp8500/Kg"ungkap ibu (dy)yang sedang berbelanja untuk kebutuhan dapurnya.
Kamis, 28 November 2013
KETIKA SUARA RAKYAT MASIH BISA DI BELI”SEMUA JANJI AKAN TINGGAL JANJI”
- TERKAIT PILGUBRI PUTARAN KE II,DINILAI TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT MASIH KURANG.
- NASIB SUATU BANGSA,DAERAH TERGANTUNG KEPADA RAKYATNYA.
- JIKA MASIH MAU MENERIMA UPETI DARI CALON PEMIMPIN SAMA ARTINYA KITA SURUH MEREKA KORUPSI.
- JANGAN SAMPAI GUBRI TERPILIH BERURUSAN DENGAN KPK PULA.
- KETUA DPW LPPTIPIKOR PROVINSI RIAU MENGATAKAN”JIKA KITA MASIH MAU MENERIMA UPETI SAMA ARTINYA KITA MENYURUH MEREKA KORUPSI”
RIAU-SRR
(*001)
Melihat pelaksanaan Pilgubri Putaran ke II di setiap
Kabupaten/Kota di Provinsi ini Media SRR coba mewawancarai salah seorang
masyarakat yang berdomisili di Kota Pekan Baru dan beliau mengatakan”Kalau
pemilihan itu di laksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentu itu sah
sah saja tapi kalau saya melihat pelaksanaan Pilgubri Putaran II ini bukan
LUBER(Langsung Umum Bebas & Rahasia) lagi,malah saya banyak melihat
kejanggalan kejanggalan pada Pilgubri Putaran II ini,Saya juga orang Miskin koq
pak tapi saya tidak mau memilih seorang Pemimpin itu karena ada Imbalanya dan
saya memilih Pemimpin itu berdasarkan dari hati nurani saya,malah kadang ada
yang mengatakan”Yang penting ado Pitinyo kalau siapapun yang menjadi Gubernur
nanti belum tentu berpihak ke kita jadi sekaranglah saatnya kita ambil uang
calon calon pemimpin itu”dan prinsip seperti ini saya sangat tidak setuju karena
suara kitalah menentukan Daerah kita ini untuk 5 Tahun kedepan”Ujarnya.
Dan melihat banyaknya masukan dan informasi dari
masyarakat yang mengatakan kalau Pilgubri Putaran ke II ini tidak sehat ke
Redaksi SRR,maka SRR coba berbincang ke Ketua DPW Lpptipikor Provinsi Riau di
ruang kerjanya”Inilah suatu proses yang sudah berlaku turun temurun atau bisa dikatakan
sudah membudaya terjadinya Pesta Demokrasi bukan dari hati masyarakat itu
sendiri untuk melakukan pemilihan tapi mereka bertanya kepada salah satu Team
sukses”Jika saya pilih Calon mu itu saya di beri berapa??dan jika sesuai atau
ada kata sepakat saya akan alihkan seluruh suara saya ke calon anda itu”inilah
proses yang tidak sehat itu tapi proses seperti ini sudah berlaku turun temurun
jadi tidak bisa di rubah lagi,jika ingin jadi seorang pemimpin di NKRI ini
siapkan lah Uang yang banyak,walau akhirnya harus mendekam di Bui akibat
berurusan dengan KPK dan jika saya menyikapi sudah berapa Gubernur Riau yang
harus mendekam di Bui akibat berurusan dengan KPK ?karena masyarakat sendiri
yang mendidik calon pemimpin itu untuk Korupsi dan jika seorang pemimpin sudah
korupsi maka hancurlah perekonomian Daerah tersebut sebagai contoh sederhana
Jika setiap masyarakat yang hendak mencoblos atau memilih dikalikan 50.000
saja/orang coba kalikan dengan jumlah DPT maka dengan cara apapun akan terjadi
permainan yang tidak sehat nantinya dan jangan pernah salahkan jika seorang Pemimpin
berlaku tidak adil kepada masyarakat,kenapa?sebelum beliau memimpin beliau
sudah berkorban untuk masyarakat jadi mayarakat harus memahami itu juga dan
semoga Pemimpin terpilih untuk Provinsi riau ini nantinya,Pemimpin yang Amanah
dan tidak mau melakukan Korupsi”mengakhiri kalimatnya.
ORGANISASI KELOMPOK TANI NELAYAN-DUMAI DI HARAPKAN PRO NELAYAN
- NELAYAN HARAPKAN ORGANISASI KELOMPOK TANI NELAYAN DUMAI PROFESIONAL
- YANG DAPAT MELINDUNGI DAN PEDULI TERHADAP NASIB NELAYAN
- NELAYAN JUGA MEMBUTUHKAN PERHATIAN DARI PEMERINTAH KOTA DUMAI
(*035/*034)
Pantauan SRR terhadap warga nelayan Kota Dumai (26/11) di TPI Dumai,salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya (25) mengharapkan adanya LSM Kelompok Tani Nelayan Profesional, peduli terhadap nasib nelayan dan mengerti dibidang sosial, ekonomi, hukum kelautan dan lingkungan hidup.
Selama ini Organisasi Kelompok Tani Nelayan, belum dapat berjalan sesuai dengan harapan nelayan antara lain, permasalahan diantara nelayan dengan kapal lintas Samudera seperti halnya alat tangkap Nelayan yang ditabrak oleh kapal dan juga rambu-rambu navigasi yang belum terpasang oleh pihak Departemen Perhubungan laut, dampak pencemaran limbah industri,melestarikan hutan mangrove dibibir pantai (Green Belt). dan juga mangrove merupakan hutan penyanggah abrasi pantai, lumbung nutrisi pakan biota laut, dan tempat berlindung reptil, unggas dan juga hutan mangrove merupakan filter polusi udara (langit biru). hutan mangrove merupakan intrusi air laut ke darat.
Sebaiknya kawasan Nelayan (Tata Ruang) ikan tangkap Nelayan dengan kawasan lintas kapal dapat diatur sehingga tidak terjadi hal-hal sengketa (konflik) diantara Nelayan dengan pihak pelayaran.
Warga Nelayan juga mengharapkan DPRD Kota Dumai dapat membuat Perda agar dapat membuat suatu peraturan kawasan Nelayan dengan pihak Departemen Perhubungan Laut (rambu-rambu navigasi) agar Nelayan dapat merasa aman dan nyaman bekerja melaut mencari nafkah diperairan/laut karena kalau terjadi konflik diantara Nelayan dan pihak Pelayaran sudah tentu tidak tertutup kemungkinan dapat merugikan kedua belah pihak, tuturnya.
DDWN (DURI-DUMAI WOMEN NETWORK) TOUR TRIP KE DUMAI DERMAGA
- ACARA SILATURAHMI BAGI SELURUH KARYAWATI PT.CPI-DURI,DUMAI
- KUNJUNGAN INI AGAR SELURUH KARYAWATI MENGERTI BAGAIMANA PROSES PENGIRIMAN MINYAK SAMPAI KE KAPAL TANGKER.
(*035)
GRAND OPENING MATAHARI DI MALL MANDAU CITY-DURI"SPEKTAKULER"
- DIHADIRI PIMPINAN MATAHARI DAN MITRA BISNISNYA
- DIHADIRI UPIKA KECAMATAN MANDAU
- DIHADIRI LURAH BABUSALAM
- DIHADIRI PENGURUS FORUM PERS MANDAU-PINGGIR
(*006)
HASIL PEMUNGUTAN SUARA CAGUBRI DESA MUARA BASUNG MUTLAK DI RAIH NO URUT 2
- KEMENANGAN MUTLAK DI RAIH CAGUBRI NO URUT II.
- KAPOLRES BENGKALIS TURUN LANGSUNG KE TEMPAT PENGHITUNGAN SUARA DI DESA MUARA BASUNG.
PINGGIR- SRR-(*018)
Sesuai dengan
perintah KPU Kabupaten Bengkalis ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa
Muara Basung untuk melakukan sidang pleno hasil pemungutan suara se Desa
Muara Basung yang dilaksanakan di aula kantor Desa Muara Basung.Sidang
tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PPS Desa Muara Basung Bapak ZAKIR dan
dihadiri oleh Kapolsek Kecamatan Pinggir Hendrik Sitompul yang didampingi oleh Kanit
Reskrim Polsek Pinggir Bapak B.Purba,SH beserta anggota.
Berdasarkan hasil
pemungutan suara dari TPS 1 sampai TPS 15 Desa Muara Basung suara terbanyak
diperoleh pasangan nomor urut- 2 yaitu
H. ANAS MAKMUN dengan jumlah suara 2976 suara, sedangkan pasangan Nomor urut 1
yaitu Bapak HERMAN ABDULLAH dengan jumlah suara 626 suara.Dengan demikian
untuk Desa Muara Basung pasangan nomor urut-2 menang mutlak sesuai dengan hasil
penghitungan suara rapat pleno yang
dipimpin oleh Bapak ZAKIR,Adapun rapat pleno tersebut dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yaitu jam 14.30 wib di Kantor Desa Muara Basung.
Berdasarkan hasil konfirmasi awak
media SRR dengan Bapak Kepala Desa Muara Basung AL AZMI kemenangan nomor urut
2 semata-mata murni hasil pilihan masyarakat sesuai dengan kinerja yang telah terbukti
di wilayah kerja pasangan Nomor-2 tersebut (Rohil) yang mana Pak ANAS MAKMUN
adalah Pejabat Bupati Rokan Hilir Provinsi Riau,hasil kinerjanya dapat
dirasakan sampai masyarakat kelapisan bawah.
Pemuka masyarakat Dusun 3 Sialang
Muda Desa Muara Basung Bapak H. BAHARUDDIN berharap dengan terpilihnya pasangan
Nomor Urut – 2 menjadi Gubernur Provinsi Riau dapat meneruskan apa yang telah
dilakukan beliau di Rokan Hilir untuk dapat dirasakan seluruh masyarakat
Provinsi Riau, amin.
Selang beberapa menit kemudian setelah
selesai rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua PPS Desa Muara Basung
Bapak ZAKIR tibalah rombongan Bapak Kapolres Bengkalis beserta anggota yang
dipimpin langsung oleh Bapak Kapolres (AKBP ANDRI ARI WIBOWO, SIK, MH, MSi) adapun
kedatangan Bapak Kapolres Bengkalis berserta anggota ke Desa Muara Basung untuk
meninjau sejauh mana keamanan tentang pelaksanaan pemilihan Cagub dan Cawagub
Provinsi Riau di Kecamatan Pinggir khususnya di Desa Muara Basung.
Berdasarkan keterangan Ketua PPS Desa Muara Basung (BAPAK ZAKIR) kepada Bapak Kapolres Bengkalis bahwasanya
pelaksanaan pemungutan suara di Desa Muara Basung aman dan terkendali. Setelah
melakukan perbincangan kepada ketua PPS Desa Muara Basung (Bapak ZAKIR) Bapak
Kapolres Bengkalis (AKBP ANDRI ARI WIBOWO, SIK, MH, MSi) langsung
bersilaturahmi dengan Bapak Kepala Desa Muara Basung (AL-AZMI) yang pertemuan
tersebut dilaksanakan diruangan Kantor Kepala Desa Muara Basung.
Dalam silaturahmi tersebut terlihat
Bapak Kapolres Bengkalis (AKBP ANDRI ARI WIBOWO, SIK,MH,MSI) beserta anggota
terlihat akrab ketika mereka membicarakan tentang keamanan pada saat pemungutan
suara dilaksanakan. Kedua pemimpin tersebut Bapak Kepala Desa Muara Basung
(AL-AZMI) dan Bapak Kapolres Bengkalis (AKBP ANDRI ARI WIBOWO,SIK,MH,MSi)
terlihat sangat merakyat ketika mereka saling berbincang di dalam ruangan
terbuka.
Orang Gila Banyak Berkeliaran di Kecamatan Mandau dan pinggir
SRR-PINGGIR
(*015)
Orang gila banyak berkeliaran di kec.Mandau dan Pinggir, Bila kita
melintas dijalan lintas Duri-Pinggir maka kita akan melihat pemandangan yang
kurang enak di pandang mata dan sangat menyedihkan, di mana orang-orang gila
dengan pakaian yang kurang pantas sampai-sampai ada juga yang memamerkan
auratnya.
Sungguh sangat di sayangkan karna
di dua kecamatan ini kita tidak memiliki dinas sosial kami dari media SRR
khususnya dan masyarakat pada umumnya berharap agar kiranya ada perpanjangan
tangan dinas sosial Kabupaten Bengkalis di kecamatan mandau dan pinggir.
Untuk bisa membantu kehidupan
yang layak bagi orang gila yang terlantar seperti yang di ungkapkan masyarakat
kulim bapak Roni Ginting” Cobalah bapak lihat orang gila itu kan kasihan kita
melihatnya sedih rasanya hati ini tapi sayang saya tidak bisa berbuat banyak
untuk membantu mereka kalau kita hitung-hitung mungkin ada sekitar 20’an orang
gila dari kuli sampai pinggir” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Bila kita kaji lebih jauh sangat
di sayangkan jika kita yang di beri kesempurnaan sanggup mengabaikan
orang-orang yang memiliki kekurangan, marilah kita buka hati nurani kita
bagaimana kita bisa tidur nyenyak berselimut dengan bantal dan kasur yang empuk,
Sementara di luar sana terlihat mereka tidur berbantalkan tanah dan
berselimutkan angin yang dingin,kita bisa makan yang kenyang sementara mereka
tidur dengan perut yang lapar, Perlu kita ingat kembali bila
mereka juga manusia yang tidak menginginkan kekurangaan dan penderitaan.
Langganan:
Postingan (Atom)