PT.CHEVRON PACIFIK INDONESIA (CPI) BERSIHKAN KANAL "MASYARAKAT DIRUGIKAN"

• MASYARAKAT MINTA PT.CPI BANGUNKAN JEMBATAN UNTUK MELINTASI KANAL
• MASYARAKAT SANGAT DI RUGIKAN SEKALI DENGAN PEMBERSIHAN KANAL OLEH PT.CPI
• PERUSAHAAN YANG DAPAT UNTUNG "MASYARAKAT BUNTUNG" (TERKENA DAMPAKNYA)

ROHIL-SRR
(*020)
Kamis, 30 januari 2014

  PT.Chevron Pasifik Indonesia (PT.CPI) setiap tahunnya selalu membersihkan kanal agar air kanal dapat mengalir dengan lancar. Akan tetapi niat baik dari PT.CPI tersebut malah menjadi guncingan masyarakat lingkungan Dusun Candi dan Dusun Pagar Harapan Kepenghuluan Sintong Induk dan KepenghuluanSintong Pusaka Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. Pasalnya di karenakan setiap tahun perusahaan mengadakan pembersihan kanal, setiap tahun pula masyarakat selalu mengganti jembatan untuk melintasi kanal tersebut. Hal ini di karenakan semua rumah penduduk Dusun Candi dan Dusun Pagar Harapan berada di seberang kanal, maka inilah yang menjadi pemicu masalah di Kepenghuluan Sintong. Seharusnya perusahaan memikirkan solusinya sebelum melakukan pekerjaan itu. Karena apapun alasannya sebelum mengerjakan sebuah pekerjaan sebaik perusahaan membuat perencanaan terlebih dahulu. Dan inilah yang seharusnya direncanakan perusahaan tersebut, menurut penuturan salah satu narasumber"seharusnya PT.Chevron Pasifik Indonesia membuatkan jembatan dari besi untuk masyarakat dan pada setiap 3 atau 4 rumah di beri 1 jembatan, sehingga jika perusahaan ingin membersihkan kanal perusahaan hanya tinggal mengangkatnya dan memasangnya kembali, jadi masyarakat tidak merasa dirugikan kalau PT.CPI sedang membersihkan kanal"jelasnya. 

    Kemudian ada warga Dusun Candi dan Dusun Pagar Harapan Kepenghuluan Sintong Induk dan Sintong Sintong Pusaka yang menerangkan kepada tim media SRR ketika berada di lokasi tersebut"Coba kita amati kembali PT.CPI merupakan perusahaan Negara dan masyarakatnya juga warga negara, tetapi mengapa Perusahaan P.T.CPI membuat usaha malah mengambil keuntungan di Kepenghuluan kita? dan akibatnya kita yang mendapat limbahnya, apabila H2s menguap siapa yang kena dampaknya? tentu kita. Dan jika pipa bocor siapa yang menanggung akibatnya? Yang pastinya masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan tersebut, Seharusnya yang 2 1/2 % dari keuntungan perusahaan itu disalurkan kepada mayarakat di lingkungan perusahaan tersebut, tetapi hingga saat ini pun masyarakat tidak pernah mendengar adanya bantuan perusahaan kepada masyarakat, ya minimal PT.CPI memberikan bantuan jembatan untuk masyarakat dan kami pun tidak banyak permintaan asalkan tahu sama tahu"terangnya.

    Apabila perusahaan tidak mau merasa di rugikan oleh masyarakat dengan membangunkan jembatan untuk masyarakat, maka jangan juga perusahaan tersebut merugikan masyarakat setempat. Karena sangat di butuhkan rencana yang benar-benar telah di setujui kedua belah pihak jika ingin melakukan suatu proses pekerjaan yang dampaknya akan merugikan salah satu di antara pihak yang bersangkutan.