PINGGIR-SRR
(*004)
Ada bahasa, " Gajah Mati Meninggalkan Gading" ternyata tidak sama
dengan peristiwa ditemukan gajah mati di kawasan HPH HTI PT.Arara Abadi,
Semandak Desa Tasik Serai, Kamis(06/02).
Seekor gajah
jantan yang berumur 30 Tahunan, ditemukan seorang tenaga kerja PT.Arara Abadi,
mati dalam keadaan sudah mengeluarkan aroma membusuk dan tanpa gadingnya lagi.
Berawal saat tenaga pekerja tersebut hendak pergi memancing usai jam kerjanya.
Karena aroma yang tidak sedap atau aroma busuk yang tercium, si pekerja lalu
mencari-cari dari mana asal aroma busuk. Dan setelah beberapa menit
mencari-cari, ternyata aroma busuk tersebut berasal dari seekor bangkai gajah
mati. Lalu si pekerja tersebut melaporkan temuannya kepada saya, ungkap humas
PT.Arara Abadi Distrik Duri, Susianto, saat dikonfirmasi tim melalui telepon
selulernya.
Kemudian, temuan gajah mati tersebut dilaporkan humas Arara Abadi, kepada
Kepala Desa Tasik Serai-Umar Amp, petugas kepolisian setempat-
Bripka.DL.Tobing, serta petugas BBKSDA di Kecamatan Pinggir, terang Susianto
kembali.
Sementara, pihak BBKSDA wilayah III Riau, Hutomo, tidak bisa dikonfirmasi
terkait ditemukannya gajah jantan mati tersebut. Tim lalu mencoba konfirmasi
kepada petugas dilapangan, Kepala Bidang II BBKSDA Riau, Supartono, saat
ditemui beliau mengatakan, matinya gajah jantan ini kurang lebih sudah 5-7 hari
yang lalu, diperkirakan berumur 30 Tahunan. Sementara, yang menjadi penyebab
kematiannya belum bisa kita pastikan, kita akan mengambil sempel dari beberapa
organ tubuh gajah untuk di periksa di laboraturium kita, jelas petugas BBKSDA
tersebut.
Dantes Sianipar SH, Ketua "Komunitas Slamatkan Satwa Gajah Dan
Lingkungan", Kabupaten Bengkalis, terkait dengan ditemukan gajah mati
tersebut mengatakan, sangat disayangkan jangka beberapa bulan saja daerah kita
/ Kabupaten Bengkalis, sudah menyumbangkan 2 ekor gajah mati dalam penambahan
daftar kematian gajah khususnya untuk Riau. Diharapkan kepada pihak-pihak
terkait, agar diusut tuntaslah penyebab dari kematian-kematian gajah ini,
jangan sudah mati, lalu ditanam, kemudian selesai sampai disitu saja.
Selesaikan, temukan solusinya???, jangan sekedar wacana saja untuk penyelamatan
habitat Satwa Gajah, cetus Dantes Sianipar SH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar