Selasa, 25 Februari 2014

BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM (BKSDA) PROV.RIAU ADAKAN DIKLAT KARHUTLA

  • Puji Iswari : "Peserta Diklat Dapat Meningkatkan SDM Kehutanan Yang Kompeten".  

    Pekanbaru - SRR    
    (*004) 
    Memasuki musim kemarau, berbagai peristiwa kebakaran lahan dan hutan banyak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Hampir tiap Tahunnya Indonesia disebut sebagai negara peyumbang kabut asap terbesar. Seperti yang terjadi pertengahan Tahun 2013, Negara tetangga Singapura mengklaim, kabut asap yang menimpa negaranya berasal dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia.
        Berbagai program serta undang-undang pun diciptakan pemerintah dalam  pencegahan terhadap bahaya kebakaran lahan dan hutan tersebut. Seperti yang dilaksanakan oleh BKSDA Riau, Selasa (11/02), yaitu gelar kegiatan "Diklat Karhutla".
        Diklat Karhutla dilaksanakan digedung BKSDA Pekanbaru-Riau, dan di buka secara resmi oleh Kepala BBKSDA Pekanbaru, Puji Iswari,S.Hut,Msi. Diklat Karhutla yang dijadwalkan selama 15 hari dan akan ditutup pada Tanggal 25 Februari 2014 mendatang, diikuti oleh 30 peserta dari berbagai daerah seperti, Riau ( Siak, Bangkinang, Inhil, Rohul, Rengat, Pelelawan, Kwansing, Pekanbaru, dan Tasik Serai ), Jambi, Bengkulu, Sumsel, dan Palembang. 
        Puji Iswari S.Hut,Msi, dalam pidato pembukaan Diklat Karhutla tersebut menjelaskan, dengan diadakannya diklat ini diharapkan kedepannya agar dapat meningkatkan SDM kehutanan yang kompeten, ber'akhlak mulia. Serta kepada seluruh peserta diharapkan agar dapat menjadi sarana media untuk daerahnya masing-masing, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum akan pentingnya mendukung pengolahan hutan yang lestari, untuk masyarakt yang berkeadilan, jelas Puji Iswari. 
        Diklat pencegahan kebakaran hutan ini meliputi pelatihan dengan pengenalan melalui teori dan praktek lapangan serta pengenalan alat-alat pemadam kebakaran dan kegunaannya. Seperti praktek lapangan yang akan dilaksanakan di wilayah Daops Dumai. Yang meliputi, praktek pencarian titik koordinat api, pengenalan dan pemasangan rambu-rambu kebakaran serta pemadaman api secara langsung. Kegiatatn praktek lapangan tersebut di dampingi oleh anggota tim dari Manggala Agni Dumai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar