WARGA SINTONG PERLU PERHATIAN PEMERINTAH
ROHIL-SRR
(*020)
Selama pak Anas maamun menjadi bupati Rokan hilir, pembangunan berjalan
dengan pesat.berdiri dimana-mana termasuk di dalam hutanpun ada bangunan
yang dapat dimanfaatkan masyarakat nantinya.seperti rumah pegawai
negeri, jalan jembatan yang panjang yang dibangun dari kota sampai
kehutan bakau yang tidak ada manusianya yang ada cuman binatang-binatang
seperti monyet ular dan binatang-binatang. lainnya jika adapun
manusianya hanya dapat di hitung dengan jari, jembatan itu dibangun
dengan biaya ratusan milyar bahkan mungkin triliunnan rupiah karena
jembatan itu sangat panjang sekali.sampai- sampai tidak tembus jika kita
memandang dari tepi sungai sampai ke ujung jembatan.memang sangat luar
biasa, sungai yang begitu lebar dapat di buat jembatan sehingga orang
tidak lagi menggunakan sampan jika hendak menyeberang sungai itu.apa
rencana pak Anas maamum itu sebenarnya sampai-sampai dana APBD yang
begitu besar hannya di gunakan untuk pembangunan di lingkungan bagan
siapi api saja.
Mari kita coba melihat daerah yang diwilayah rokan hilir, yang tidak pernah tersentuh dengan dana APBD yang begitu besar.Sungguh sangat memprihatinkan sekali jika kita lihat mayarakat sintong
induk dan masyarakat sintong pusaka, khususnya dusun candi dan dusun
pagar harapan.seperti anak yatim piatu, yang tidak punya ayah dan tidak
punya ibu, atau sebagai anak tiri.
disini kita lihat memang sangat di
bedakan sekali, kota bagan siapi-api memang pantas mendapatkan fasilitas
bangunan, jalan dan jembatan, karena disanalah ibu kota Rokan
Hilir, tempatnya para pejabat yang memimpin kabupaten itu.akan tetapi
pemerintah seharusnya bisa adil, karena di dusun candi dan dusun pagar
harapan kepenghuluan sintong induk dan sintong pusaka kecamatan tanah
putih kabupaten rokan hilir juga masyarakat kabupaten rokan hilir yang
perlu mendapatkan perhatian pemerintah juga.
Disini kita lihat bahwa
warga dusun candi dan dusun pagar harapan kurang lebih berjumlah 500
Kepala keluarga (KK).selain bertani, kehidupannya sehari-hari mencari
ikan rawa seperti ikan sepat siam, bulan dan gabus.
Sebagai penghasilan
tambahan untuk biaya hidup.menurut keterangan beberapa warga kepada Media Suara Rakyat Riau.Yang perlu di perhatikan pemerintah dalam hal ini adalah seperti
penerangan atau listrik, agar anak-anak dapat belajar dengan tenang.dan
air bersih, siapapun yang tinggal di dusun candi dan dusun pagar harapan
mereka harus membeli air untuk memasak nasi dan untuk minum.
Kalau mandi
dan mencuci pakaian, piring itu bisa pakai air kanal yang merah seperti
Teh.sambungnya lagi jika pemerintah rokan hilir mau mengucurkan dana
APBD itu kedusun kami, kalau listrik pemerintah pasti akan dapat
balennya walaupun dananya besar.kalau air bersih pasti juga dapat
balennya.kan bisa jadi aset daerah.jelasnya lagi.
kami disini kalau malam
memakai lampu dengan mesin dompeng, membayar kepada yang punya mesin Rp
100./ lampu /bulannya, jika kami memakai 2 atau 3 lampu jelas
bayarannya bertambah.dan air bersih yang kami butuhkan setiap hari
paling sedikit 2 derigen, harganya Rp 5000 / derigen.kalau sebulan kami
harus mengeluarkan biaya untuk air bersih sebesar Rp 300.000/
bulannya.jadi biaya untuk air bersih dan lampu sebesar Rp 600.000 perbulan.
Jika pemerintah mau membantu warganya yang di sintong pasti
kami sangat terbantu, anak- anak kami bisa jadi orang pintar, karena dia
tidak lagi terganggu belajar dan kami pun tidak lagi membeli air dan
uangnya bisa di gunakan untuk biaya anak sekolah, Kami sebagai
masyarakat kabupaten rokan hilir sangat bangga karena bupati kami telah
menjadi Gubernur, pasti beliau akan mengabulkan apa yang di harapkan
warganya.apa lagi jika ada masyarakat sintong yang menjadi DRRD untuk
kabupaten rohil, sudah barang tentu akan difasilitasinya keinginan warga
sintong sepeti Air bersih,dibangunnya sumur Bor. listrik, melalui
P.T.PLN dan bangunan sekolah- sekolah SD (sekolah dasar) dan TK (sekolah
taman kanak-kanak) yang sekarang ini sangat perlu dibangun.untuk
sekolah dasar.
Ada 3 ruangan yang belum terbangun atau dindingnya masih
paoan.dan sekolah taman kanak-kanak yang saat sekarang ini sekolah
teraset sudah hampir runtuh dan lahannya atau tempat berdirinya sekolah
tersebut keadaan masih menyewa.jika pemerintah berkenan datang melihat
keadaan sekolah-sekolah tersebut pasti merasa timbul rasa ingin
membangunnya.demikian harapan warga dusun pagar harapan dan dusun candi
kecamatan tanah putih kabupaten rokan hilir kepada pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar