Jumat, 14 Februari 2014

 DESA BINAAN PT.PLN (PERSERO) P3B SUMATRA UPT PEKAN BARU MANDAU DAN ROHIL MENGELUH SUDAH 6 BULAN MENDIRIKAN PANPLET PT.PLN PEMBINA TIDAK KUNJUNG DATANG

ROHIL-SRR


 (*020)

Desa binaan produksi ikan asin sapek siam, bulan dan gabus dari binaan PT.PLN (persero) P3B Sumatra UPT Pekan baru Corporate Sosial Responsibliti (CSR) 2013 untuk dusun candi kepenghuluan sintong induk kecamatan tanah putih kabupaten rokan holir dan desa pemburu kecamatan mandau kabupaten bengkalis saat ini sedang menungu kedatangan PT.PLN (persero) yang katanya akan datang memberikan pembinaan kepada warga untuk memproduksi ikan asin sapek siam, bulan dan gabus yang bebas dari bahan pengawet.Berjan hasibuan warga dusun candi kepenghuluan sintong sebagai penampung ikan rawa yang akan di produksi menjadi ikan asin tanpa bahan pengawet saat ini sedang menunggu kedatangan PT.PLN (persero).
begitu juga dengan bapak Burhanuddin hasibuan juga sebagai penampung ikan rawa untuk dijadikan menjadi ikan asin tanpa bahan pengawet ketika di temui wartawan Media suara rakyat riau (srr) mereka menjelaskan bahwa sejak datangnya pelaksana dari PT.PLN (persero) P3B UPT Pekan baru memberikan plang (panplet) yang dipasang di depan rumah mereka dan juga akan memberikan penyuluhan tentang pembuatan ikan asin tanpa bahan pengawet kepada mereka sampai hari ini belum juga datang untuk memberikan penyuluhan (memberikan dana) padahal kami telah mendahulukan dana yang akan dibutuhkan PT.PLN tersebut.kata mereka,seperti pembuatan kolam untuk penyediaan ikan yang akan di asin, dan kami juga telah menginformasikan kepada warga untuk mencari ikan sebanyak-banyaknya, karena seberapa banyakpun ikan yang datang akan kita beli.

Pemancing ikanpun dengan semangat mencari ikan sebanyak-banyaknya karena pembeli ikan sudah jelas dan tidak ragu lagi kalau ikan yang mereka dapat tidak laku.tapi apa hendak dikata hingga saat ini penampung ikan sudah sangat mengeluh karena ikan yang beliau beli dari tukang pancing tidak ada yang menampung, karena harapan pak berjan dan burhan PT.PLN (persero) tidak membohong mereka.ada apa sebenarnya sampai hal ini terjadi sementara modal kami sudah banyak habis untuk pembelian ikan apa lagi saya sudah memanggil beko untuk mengorek tanah yang ada dilahan saya seluas 1 rante untuk tempat keramba penyimpanan ikan atau stok jika ikan tidak sempat di olah atau di asin.bagaiana ini keluh pak burhan yang dananya sudah banyak habis akibat dari janji yang tidak pasti dari PT.PLN.(persero) kepada kami.
Kemarin ada lagi yang datang dari pegawai perikanan Bengkalis menawarkan kerja sama untuk mengolah ikan asin tanpa pengawet yang sistemnya memakai open.bapak itu mengaku katanya beliau dari pegawai perikanan bengkalis namanya pak wasir.dan saya jelaskan juga kepadanya kalau PT.PLN. sudah mengingkari kami, kalau memang bapak mau menolong masyarakat dengan dana pemerintah atau dari dana APBD ya kami mau tapi bagai mana caranya, kata burhan. nanati kami datang lagi untuk memastikan, tapi harus bentuk kelompok dulu tegas pak wasir yang katanya dari dinas perikanan bengkalis itu.tapi sampai sekarang ini belum datang juga? Kata pak burhan kepada Media Suara Rakyat Riau.

Lanjutnya lagi coba bapak bayangkan kami sanggup menyediakan ikan yang sudah di asin 10 ton perbulan.sebenarnya tanpa merekapun kami bisa mencari pemasarannya, tapi jangan berjanjilah kami kan jadi dirugikan sementara langgan kami yang sudah ada sudah kami bilang kami tidak menjual ikan asin kepadanya,jadi sekarang kami memanggil toke ikan itu lagi, jadi harganyapun dimainkannya, kami mau bilang apa, mau tidak mau kami harus menjual ikan kami kepadanya dari pada susut atau busuk, berapapun harga yang dibuatnya kami terpaksa mau.apa enggak sakit itu keluh pak burhan dan pak berjan yang tertipu dari janji yang muluk dari PT.PLN (persero) P3B Sumatra UPT Pekan Baru Corporate cocil Responsibliti (CSR) 2013.

1 komentar:

  1. Ada tak no telp yang bisa dihubungi untuk beli produk ikan asin sepat siamnya.

    BalasHapus