(*020)
Sudah tidak heran lagi masyarakat rokan hilir tentang keadaan asap dan
air banjir yang selalu datang pada musimnya setiap tahun, jika asap
mengebul, itu artinya musim panas, kalau musim panas, sudah pasti ada
hutan atau kebun yang terbakar, jika kebun masyarakat yang terbakar,
kerugian di pihak individu.
Dengan terbakarnya kebun masyarakat tersebut yang paling banyak dirugikan sebenarnya adalah warga masyarakat, karena
dengan adanya asap masyarakat sangat terganggu dalam beraktifitas dan
jalanpun gelap akibat asap.
Jarak pandang jika asap tebal hanya dapat
memandang 100 meter, itulah jika musim panas pasti ada hutan atau kebun
yang terbakar yang mengakibatkan datangnya asap tebal menyelimuti
kabupaten atau daerah yang kena musim tersebut.tetapi jika musim banjir,
sudah tidak heran pula warga masyarakat terhadap musibah ini, karena
hampir setiap tahunnya mengalami banjir. sampai-samapi masyarakat mengungsi ke tempat lain.lamanya musim banjir ini sampai tiga (3) bulan bahkan
bisa lebih.jika hal ini terjadi yang dirugikan hampir semua masyarakat
yang terkena musibah ini.
Inilah yang di perlukan perhatian pemerintah dalam mengatasi hal ini seperti musim panas, bagaiman caranya agar tidak terjadi kebakaran, dan warga tidak menderita asma akibat asap tebal yang mengganggu pernapasan.dan pada musim hujan bagaimana caranya agar tidak terkena banjir.atau bagaimana tindakan pemerintah kepada warga yang terkena musibah banjir.
Karena dua (2) tahun belakangan ini bantuan apapun tidak datang dari pemerintah untuk warga yang kena musibah
banjir, usahkan bantuan melihat keadaan warga sajapun pemerintah daerah
tidak mau datang, Seharusnya pemerintah daerah mencari solusi untuk
mengatasi hal ini.atau di buat tim untuk melaporkan kejadian yang ada di
daerah-daerah yang selalu terkena musibah tersebut, Dan melaporkannya
kepada pihak yang berkopeten yaitu pemerintah agar di cari, Demikian
keterangan warga dusun candi dan dusun pagar harapan kepenghuluan
sintong kecamatan tanah putih kabupaten rokan hilir kepada Media Suara
Rakyat Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar