Rabu, 02 Juli 2014

Selamatkan Naskah Budaya Sejarah Bangsa

SIAK - Sebanyak 8 (delapan) orang rombongan dari Perpustakaan Republik Indonesia datang ke Kabupaten Siak untuk melakukan observasi dan pendapatan pada naskah kebudayaan yang ada di Siak, Rabu (25/6).

Kedatangan rombongan di sambut ramah Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Siak Herayulwita, dan Sekda Kabupaten Siak Tengku Said Hamzah, rombongan langsung mendatangi berbagai titik tempat penyimpanan naskah kuno yang ada di Kabupaten Siak, dilanjutkan ke Istana Siak.

Untuk menjaga  naskah yang ada, baik yang dipegang masyarakat umum atau suatu di suatu instansi, perlu dilakukan perawatan orang yang berkompeten. Hal ini tentunya membutuhkan biaya yang mahal. “Kami akan memberikan biaya perawatan pada masyarakat yang memiliki naskah. Tapi jika tidak sanggup melakukannya, maka naskah yang dimiliki bisa dijual ke Perpustakaan RI. Bagi masyarakat yang memiliki nsakah kuno, dan ingin  menjual,  maka bisa langsung menghubungi kami. Jangan sampai dijual ke negara lain. Banyak orang negara lain mencari naskah kuno kita, terutama naskah Melayu,” katanya.

Dari hasil peninjauan atau observasi yang dilakukan di Siak, Welmin mengakui belum mendapatkan data keseluruhan berapa dan jenis apa saja naskah yang ada di Siak. Namun, dalam waktu dekat, lanjutnya, pihak Perpustakaan RI akan menurunkan tim ahli ke Siak untuk meneliti kondisi naskah kuno yang ada di Siak, guna upaya perawatan dan pendekatan lebih lanjut. “Kalau perawatannya tergantung kondisinya dan harus diteliti terlebih daluhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar