SIAK - Sejak
di buka oleh Camat Siak Wan Syaiful Efendi, pasar Ramadhan yang di
gelar setiap tahunnya sangat ramai di kunjungi pembeli baik itu yang
beragama Islam maupun yang non Muslim.
Camat
Siak Wan Syaiful Efendi kepada wartawan mengatakan, bahwa pasar beduk
yang di gelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak ini, khususnya yang
dilakukan oleh Pemerintahan Kelurahan Kampung Dalam, sangat besar sekali
manfaatnya bagi kepentingan masyarakat, pasalnya selain bisa
mendatangkan inves atau ekonomi bagi para pedagang kecil, di sisi lain
memudahkan masyarakat untuk membeli berbagai aneka menu makanan yang di
siapkan untuk berbuka, jadi bagi masyarakat yang tidak sempat untuk
membuat panganan untuk berbuka, di pasar beduk inilah tempatnya, menunya
sudah tersedia dan tinggal pilih sesuai selera," Camat memaparkan.
Disampaikan
Camat, pada pasar beduk yang disiapkan oleh pemerintahan Kelurahan
Kampung Dalam ini, berbagai menu makanan yang siap saji tersedia di
pasar beduk ini, oleh sebab itu bagi masyarakat yang repot atau tidak
sempat membuat menu buka puasa di rumah, datang saja ke pasar beduk,
cari menu yang cocok dengan selera dan berbelanjalah di sini.
Sementara
itu Lurah Kampung Dalam Fuad Alsagaf menyebutkan, pelaksanaan pasar
Ramadhan atau pasar beduk merupakan sebuah tradisi bagi umat Islam dalam
menyambut dan memeriahkan datangnya bulan suci Ramadhan yang secara
rutin di laksanakan setiap tahun. Tingginya minat dan partisipasi
masyarakat dan pedagang kota Siak Sri Indrapura untuk tetap terus
menjaga tradisi pasar Ramadhan ini, perlu di kelola dengan baik dan
benar. Sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat.
Inilah
intinya serta Maksut kami bagaimana memudahkan masyarakat kota Siak Sri
Indrapura dan sekitarnya untuk mendapatkan jajanan yang beraneka ragam
untuk berbuka puasa.Kata Fuad, pelaksanaan pasar Ramadhan untuk tahun
1435 Hijriah ini, pengelolaannya dipercayakan kepada Pemerintahan
Kelurahan Kampung Dalam. "Pelaksanaan pasar Ramadhan ini dibuka dan
terhitung dari tanggal 28 Juni Ramadhan hingga sampai mendekati hari
Raya Idul Fitri nanti. Semoga dengan pasar beduk ini memiliki nilai
manfaat yang tinggi bagi kita," jelas Fuad.
Sementara
itu, laporan Ketua panitia Sucipto yang juga menjabat Ketua RT 04
Kampung Dalam menyebutkan, pasar Ramadhan yang dibentuk oleh
Pemerintahan Kelurahan Kampung Dalam ini, pihak pengelola melakukan
pungutan uang pendaftaran Rp. 50.000 dan pungutan uang tersebut, hanya
dipinta satu kali selama pasar Ramadhan berlangsung. Untuk para pedagang
yang berjualan di pasar Ramadhan tahun 1435 Hijriah, menunya sangat
bervariasi, mulai dari minuman dingin, kue-kue, pecal, makanan khas
lainnya, nasi dan berbagai lauk pauk ada di pasar Ramadhan ini. Termasuk
para pedagang yang berjualan dengan menggunakan gerobak atau
sejenisnya.
"Kita
berharap dengan pasar beduk ini nantinya para pedang bisa meraih
keuntungan. Sehingga dengan keuntungan tersebut dapat digunakan lagi
oleh pedagang sebagai modal dan persiapan menyambut hari raya 1 Syawal
1435 Hijriah," tandas Sucipto mengutarakan.
Pantauan
dilapangan, pada hari pertama pelaksanaan pasar ramadhan berlangsung,
cukup ramai sekali pembeli yang berbelanja, berbagai aneka makanan siap
saji seperti, panggang ayam, ikan, rendang, sop daging, aneka sambal,
pecal, berbagai gorengan, asam pedas, dan macam-macam minuman dingin
laris manis terjual, selain harganya terjangkau, menu yang di sajikan
sangat mengundang selera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar