Kamis, 03 Juli 2014

Gubernur Riau Buka Dinamika Kelompok Tani

PELALAWAN - Dalam sambutannya Bupati Pelalawan H. M. Harris menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan kunjungan pertama Gubernur Riau Annas Maamun ke Kabupaten Pelalawan semenjak dilantik menjadi Gubernur Riau.

Disampaikan Harris, dalam melaksanakan pembangunan harus senantiasa berusaha dan berdoa kepada Allah SWT, ucapan terimakasih saya sampaikan kepada masyarakat karena telah berperan aktif dalam merealisasikan visi dan misi Kabupaten Pelalawan.

Dulu kata Harris, bahwa panen padi yang biasanya panen setahun sekali, namun sekarang bisa dipanen dua kali dalam setahun, dimana dulunya panen hanya beberapa ton namun saat ini panen telah meningkat secara signifikan.

“Saya mengaharapkan kepada masyarakat jangan sampai tergiur dan terpengaruh pada jenis tanaman pertanian yang lain, sehingga meninggalkan profesi sebagai petani padi, karena menjadi dan memiliki lahan pertanian padi sangat menguntungkan bagi masyarakat,” ujar harris.

Pada kesempatan yang sama Kepala BALITBANG Pertanian Kementerian Pertanian DR. Ir. Haryono, MSc dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiannya dapat hadir di Kuala Kampar, apalagi Bapak Bupati dan Gubernur memberikan perhatian besar terhadap pertanian dan pangan.

Dikatakannya, Riau di samping memiliki lahan pertanian yang luas, namun yang paling penting adalah bagaimana pengolahannya dan melakukan inovasi dalam pengembangan pertanian, mudah-mudahan kehadiran kami di Kuala Kampar dapat membantu memajukan pertanian di Kecamatan Kuala Kampar dan Riau pada umumnya, untuk itu kami siap mendukung visi dan misi Kabupaten Pelalawan.
Sementara itu, Gubernur Riau H. Annas Maamun dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di Provinsi Riau kepada rombongan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Disampaikan Annas bahwa, pertanian di provinsi Riau sangat penting sekali, dan Annas mengingatkan janganlah sekali-kali kita berniat untuk mengalih fungsikan lahan.

Gubernur Riau Annas Maamun menekankan dalam menjalankan profesi seorang petani harus muncul dari kesadaran hati nurani kita dan janganlah menjual lahan pertanian, karena pemerintah akan membangun balai penelitian dan sarana jalan untuk kepentingan para petani.

Dari pada itu, Gubernur Riau menyampaikan jika ada bantuan dari pusat diminta untuk tepat sasaran, sehingga apa yang menjadi tujuan dari bantuan tersebut tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Disampaikan Annas, pembangunan master plan kantor upja, besarnya dana yang dibutuhkan segera diserahkan kepada beliau, dan insyaallah akan direalisasikan.

Pada APBD Provinsi Riau lanjut Annas, kita telah menitik beratkan kepada kepentingan masyarakat, karena masyarakat kita masih banyak yang miskin, untuk itu perlu APBD yang menyentuh kepada masyarakat kebawah, oleh sebab itu selain jalan, pemerintah juga fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat yang berada di pedesaan yakni rencana pembangunan perumahan untuk masyarakat miskin yang akan dilaksanakan oleh organisasi masyarakat setempat (OMS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar