Jumat, 04 Juli 2014

6 ORANG PASANGAN TERJARING RAZIA

XIII Koto Kampar - 6 orang gadis yang diduga berbuat asusila atau sesuatu yang dilarang oleh agama peraturan daerah serta menggangu ketentraman masyarakat, terjaring razia di lokasi PLTA Koto Panjang. Razia tersebut langsung dipimpin oleh Camat XIII Koto Kampar yang dibantu oleh Upika Kecamatan, Tramtib dan Sat-PP kecamatan
 
Ke enam orang tersebut berinisial IA, NN, IS, SF, KN dan IP langsung dibawa ke kantor camat guna dilakukan pembinaan serta  membuat dan menandatangani surat pernyataan yang berisikan tidak melakukan kegiatan atau usaha yang melanggar peraturan pemerintah, agama serta adat dan apabila terbukti melakukannya akan menjalani proses hukum yang berlaku. Selain itu juga ke enam orang tersebut di berikan kesempatan selama 5 hari untuk meninggalkan daerah XIII Koto Kampar.
 
Camat XIII Koto Kampar H. Hamdani mengatakan  razia tersebut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1435 H serta menindaklanjuti perintah Bupati Kampar H Jefry Noer dalam hal ini himbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam rangka menyambut bulan Ramadhan.Rabu, 25/6
 
“kita akan berbuat semampu mungkin dan terus melakukan razia-razia seperti ini sehingga masyarakat di daerah XIII Koto Kampar ini tentram, aman dan nyaman, apalagi dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini dan Kecamatan XIII Koto Kampar harus betul-betul bersih dari segala sesuatu yang dilarang agama”tutur Hamdani
 
Untuk itu selaku camat lanjut Hamdani, saya bersama upika, sat-PP dan tramtib maupun tokoh masyarakat dan agama kecamatan akan terus melakukan razia demi menjaga marwah Kampar Serambi Mekahnya Riau dan memberikan kenyamanan umat muslim yang sebentar lagi akan menjalan ibadah puasa Ramadhan.
 
“kita mengharapkan dukungan dari semua pihak agar selama menyambut bulan suci Ramadhan hingga kita melaksanakan puasa nantinya betul-betul mendapatkan rahmad dan hidayah sehingga puasa Ramadhan tahun ini dapat kita laksanakan dengan baik sesuai dengan aturan agama Islam, maka dari untuk meraih hal tersebut kita harus bersih baik diri kita, lingkungan dan daerah kita” ucap Hamdani sambil mengucapkan selamat menyambut Bulan Ramadhan dan mohon maaf lahir bahtin dengan senyum khasnya.(HUMAS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar