Senin, 07 Juli 2014

Pemkab Rohul Awali Safari Ramadhan di Tambusai Utara

PASIRPANGARAIAN- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) mengawali rangkaian Safari Ramadhan 1435 Hijriyah/2014 Masehi di Masjid Raya Zainal Abidin Syah Rantau Kasai, Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara, Kamis (3/7/14) malam.

Acara Safari Ramadhan perdana tahun ini dilaksanakan oleh Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri MM didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama Rohul Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan MA, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Rohul. Dalam kunjungan perdananya itu, Tim Safari Ramadhan Pemkab Rohul bersilaturahmi dengan masyarakat Rantau Kasai.

Pada Safari Ramadhan di Masjid Zainal Abidin Syah Rantau Kasai, Tim Safari Ramadhan Pemkab Rohul ikut berbuka puasa bersama dengan masyarakat. Acara dilanjutkan Shalat Maghrib dan Shalat Isya berjemaah. Kemudian Shalat Tarawih di masjid terbesar dan penuh sejarah tersebut.

Seusai melaksanakan Shalat Tarawih, Wabub Rohul bersama Tim Safari Ramadhan bersilaturahmi dengan warga Tambusai Utara. Pada kesempatan itu, warga mengeluhkan masalah infrastruktur jalan provinsi yang butuh perbaikan total, jalan desa dan masalah listrik yang sampai kini belum terselesaikan.

Bukan itu saja, warga juga mengadukan nasib mereka kepada Wabup Rohul tentang pola kemitraan perkebunan kelapa sawit dengan PT. Torganda yang tidak lagi memberikan keuntungan dan kesejahteraan kepada anggotanya.

Seperti diungkapkan salah seorang Tokoh Masyarakat Rantau Kasai, Sariman, sekitar 70 persen masyarakat disana hidup dengan pola PIR bekerjasama dengan PT Torganda. Namun akhir-akhir ini, dapur mereka terancam tidak mengepul karena hasil dari kebun per bulan tidak seperti yang diharapkan.

Menjawab keluhan warga Rantau Kasai masalah kerusakan jalan provinsi, Wabub Hafith mengatakan Pemkab Rohul melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan Rohul akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. Sebab jalan antara Dalu-dalu Kecamatan Tambusai hingga perbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir menjadi kewenangan provinsi.

"Nanti kita coba lagi. Sebab Pak Gubernur Riau sudah berjanji akan membangun jalan dari Dalu-dalu sampai perbatasan Rokan Hilir. Setiap rapat juga kami bahas masalah itu," kata Wabup Hafith meyakinkan masyarakat.

Untuk masalah pola kemitraan, Wabup Hafith berjanji akan meninjau kembali sistem kerjasama antara anggota dengan perusahaan perkebunan raksasa PT. Torganda. Namun demikian, Wabup meminta warga bersabar dan menahan diri. Seperti tidak berbuat tindakan-tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan ketertiban masyarakat.

Menjawab masalah krisis PLN, Wabup Hafith mengakui di setiap rapat koordinsi di tingkat Provinsi Riau, Pemkab Rohul selalu sampaikan, namun berkali-kali pihak PT. PLN menyampaikan masih rendahnya pasokan listrik ke Riau. Saat ini, baru 60 persen kebutuhan listrik terpenuhi, sementara 40 persen sisanya secara beransgur dipenuhi.

Dia mengungkapkan pemerintah daerah terus melakukan kerjasama dalam membangun jaringan dengan PLN. Namun banyak tempat yang telah dibangun jaringan, hingga kini belum teraliri listrik. Hal itu lebih disebabkan tidak cukupnya pasokan daya listrik.

"Jadi saya memohon kesabaran masyarakat Tambusai Utara. Ini sudah menjadi tugas pemerintah daerah dalam memperjuangkan kebutuhan listrik di seluruh kecamatan," sampai Wabup.

Di sela-sela Safari Ramadhan di Masjid Raya Zainal Abidin Syah, Wabub Hafith Syukri atasnama Pemkab Rohul menyerahkan bantuan santunan kepada anak yatim sebesar Rp5 juta, bantuan untuk masjid Rp10 juta serta 32 buah Alquran untuk masjid raya setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar