SEORANG NENEK,JADI KORBAN TABRAK LARI

BENAI, SRR.

(*049)

       Seorang Nenek ,Orui (74 th) menjadi korban tabrakan yang terjadi di Depan Central Komputer Desa Benai Kecil Kec.Benai (12/12/2013) sekitar Pukul 09.00 WIB. Korban mendapatkan Tiga (3) jahitan ditelapak tangan kanannya dan sempat Pingsang ketika mendapatkan perawatan di klinik terdekat. 

       Kejadian ini berawal ketika Korban yang mengendarai sepeda motor diboncengi anaknya Yuli (27 th) dari arah Sentajo Menuju Benai. Sesampainya didepan Central Komputer Benai Kecil sang anak,Yuli menghentikan Sepeda motornya karena sudah sampai dirumahnya  yang berada disamping Central Komputer bermaksud hendak menurunkan sang ibu,karena yuli akan menjemput anaknya kesekolah.Tapi tiba - tiba dari arah belakang, Orui (74 th) yang baru saja turun dari motor ditabrak sebuah sepeda motor lain sehingga sang nenek tersungkur ke aspal dan si penabrak pun sempat jatuh. Melihat kejadian tersebut, warga disekitar langsung berkerumun membantu sang nenek. Karena melihat telapak tangan nenek tersebut berdarah sang anak dibantu warga membawa nenek tersebut ke Klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

     Menurut saksi mata,Puri (45 th), Mereka  (Yuli dan ibunya, red) sudah berhenti dibibir jalan, namun dari arah belakang ,datang sebuah sepeda motor yang melaju tidak terlalu kencang langsung menabrak Orui yang baru saja turun dari sepedamotor. Si penabrak, ungkap saksi mata seorang laki – laki yang juga sudah lanjut usia, umurnya sekitar 70 tahun lah, dan setelah berdiri, dia (kakek yang menabrak, red) berjalan dan duduk diwarung saya, ungkap puri menambahan. 

     Tapi karena semua orang terlalu fokus melihat kondisi sang nenek yang menjadi korban tabrakan, si kakek yang menabrak tersebut sudah menghilang entah kemana. Mungkin ini bentuk dari perbuatan yang tidak bertanggung jawab, setelah berbuat salah lalu pergi begitu saja, atau mungkin si pelaku akan datang lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, wallahu alam. 

     Tapi setidaknya dari kejadian ini,masyarakat bisa mengambil hikmahnya,jika sudah berumur lanjut sebaiknya jangan berkendara lagi seperti memakai sepeda motor.karna faktor usia pasti akan mempengaruhi keseimbangan tubuh dan pengliahatan kita. Dan dengan kejadian ini juga, pemerintah dan para penegak hukum bisa terketuk hatinya untuk mencari solusi dari masalah ini, mungkin dengan memberikan batas usia kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan agar tidak terjadi lagi hal yang sama.