Minggu, 08 Desember 2013

PT.ADEI BERULAH MASYARAKAT MENCARI CELAH


Pinggir- SRR
 (*018)

Pada saat sedang giat-giatnya pemerintah kabupaten bengkalis membangun inprastruktur jalan melalui program INBUP (Intruksi Bupati) pada saat itu pulalah PT.ADEI P&I kebun mandau utara(KMU) berulah.

Pada tanggal 29 november 2013 tepatnya pada hari jumat PT.ADEI P&I KMU melanjutkan program penanaman kelapa sawit di areal HGU kebun PT.ADEI, Yang sangat di sayangkan pihak PT.ADEI dibawah pimpinan menejer penanaman (Bpk Wahyu) Bersama staf penanaman (Bpk Ariadi) melakukan penanaman di areal tepi jalan desa.

Ketika masyarakat mengetahui pihak PT.ADEI melakukan penanaman terlalu dekat ke badan desa maka dengan sepontan pada ke esokan harinya (Sabtu 30 November 2013) masyarakat melakukan pelarangangan penanaman yang terlalu dekat dengan badan jalan desa.

Ketua RT.02/06 bersama ketua pemuda sialang rimbun melakukan pelarangan tersebut berdasarkan lahan yang ditanami oleh PT.ADEI adalah lahan milik jalan.

Ketika masyarakat melakukan protes tentang penanaman sawit PT.ADEI. Tiba-tiba saja kepala dusun tiga datang menemui ketua pemuda (UKA.S) menyampaikan pesan kepala desa muara basung agar tidak membuat  (Tindak Anarkis) terhadap aksi yang di lakukan.

Kepala dusun tiga berjanji kepada masyarakat akan menyampaikan prihal masalah ini kepada kepala desa Muara Basung agar supaya masalah tersebut dapat diselesaikan dikantor saja, Kepala desa Muara Basung ketika di kompirmasi oleh awak media SRR membenarkan adanya aksi protes masyarakat terhadap perusahaan perkebunan PT.ADEI P & I KMU.

Beliau berjanji akan segera memanggil pihak perusahaan PT.ADEI untuk membicarakan masalah penanaman tersebut secepatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar