DURI-Suara Rakyat Riau (*003)
Pembangunan yang dilakukan
pemerintah melalui beberapa tender proyek yang mengundang berbagai kontraktor lokal maupun
asing.Proyek proyek di Riau terdiri diantaranya Migas dan Infrastruktur yang tetap
dibiayai oleh Negara Republik Indonesia(NKRI) dan Terkhusus untuk Migas terdiri atas
Swasta dan Pemda yang peraturannya telah diatur oleh pusat Jakarta.Seperti yang
diketahui Perusahan Swasta yang Paling Besar dan standart international Adalah PT.Chevron Pasific Indonesia (CPI) dan Badan Usaha milik Negara adalah PT.Pertamina.
PT.CPI adalah pemenang tender pengelolaan minyak paling besar di Indonesia yang menguasai ladang minyak terbesar yaitu Kalimantan Timur dan Riau,Untuk pengelolaan ini PT.CPI bekerja sama dengan beberapa kontraktor dengan keahlian atau disiplin yang berbeda mulai dari Konstrusi (Piping,Electrical,Instrumen,Civil,dll),Pengeboran atau Drilling,Maintenance atau perawatan dan Pendapatan Negara terbesar adalah dari Sektor Migas ini sehingga pengelolaannya benar-benar harus baik dan Negara selalu memberikan perhatian lebih disektor Migas ini.
PT.CPI adalah pemenang tender pengelolaan minyak paling besar di Indonesia yang menguasai ladang minyak terbesar yaitu Kalimantan Timur dan Riau,Untuk pengelolaan ini PT.CPI bekerja sama dengan beberapa kontraktor dengan keahlian atau disiplin yang berbeda mulai dari Konstrusi (Piping,Electrical,Instrumen,Civil,dll),Pengeboran atau Drilling,Maintenance atau perawatan dan Pendapatan Negara terbesar adalah dari Sektor Migas ini sehingga pengelolaannya benar-benar harus baik dan Negara selalu memberikan perhatian lebih disektor Migas ini.
PT.CPI mengeluarkan beberapa
proyek untuk dikerjakan kontraktor dengan nilai yang sangat tinggi dan juga
tingkat resiko yang tinggi (Finalty Cost & Keselamatan Kerja)Banyak kontraktor
yang saling berjuang untuk mendapatkan proyek migas di PT.CPI karena nilai
kontrak yang sangat fantastis. Sehingga berbagai cara dan prosedur harus
dilewati untuk mendapatkan kontrak kerja dengan PT.CPI,PT.CPI dalam mengelola ladang minyak
membutuhkan Berbagai Konsultan Pengawas agar project yang dikerjakan kontraktor
sesuai dengan jadwal dan spesifikasi yang diharapkan PT.CPI dengan mengutamakan Keselamatan
kerja,PT.CPI adalah perusahaan International yang memiliki standar kerja dan
keselamatan yang sangat baik,Sehingga semua kontraktor yang ada dilingkup PT.CPI
harus sesuai dengan standart yang di inginkan PT.CPI.
Beberapa Konsultan yang ada dan
pernah di PT.CPI antara lain PT. Rekind WorleyParson(RWP), ENCONA INTI
INDUSTRI (EII),DIMENSI dll.masing-masing konsultan memiliki bidang
pengawasan yang berbeda-beda sesuai dengan Keinginan PT.CPI dan Konsultan pengawas
ini sangat berperan dalam mengambil keputusan karena Merekalah yang sangat
dipercaya PT.CPI,sehingga kontraktor-kontraktor selalu berhadapan dengan
Konsultan pengawas ini.Konsultan tersebut tentu juga
mempekerjakan karyawan yang sesuai dengan keahliannya,namun diduga beberapa Oknum
Karyawan Konsultan masih memiliki sifat yang tak layak dan terkesan seperti
koruptor(Suap menyuap).Wartawan SRR ketika berada di tempat Perentalan Mesin
Las dan Alat Berat Di Dekat Mesjid Raya Arafah Hangtuah 2/12/13 menemui salah
seorang pekerja yang berinisial (Ojs) dari sub kontraktor PT.SIC,beliau menuturkan"
ketika dalam Insfeksi berbagai Unit TOOLs
seperti Mesin Las maupun Kendaraan seperti Bus dan Minibus,ada Oknum Pegawai Konsultan bagian Insfeksi (HES) yang
berinisial (JfRko) dari PT.RWP area HOOU tersebut dengan seenaknya mengatakan
3 Mesin las ini tidak layak dipakai dan berusaha mengarahkan penyewaan Mesin
Las dari tempat lain yang direkomendasi dari Oknum Konsultan tersebut,Seharusnya
jika ada kekurangan pada Mesin Las yang kami ajukan silahkan beritahu dan kami
akan perbaiki,bukannya langsung dianggap tidak layak pakai padahal kita sudah
bersusah payah mencari di berbagai tempat untuk mendapatan mesin las ini “Ujar Ojs.Menurut
dugaan Media ini oknum tersebut selalu “bermain” dalam meloloskan hasil insfeksi
berbagai Unit diarea PT.CPI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar