SERAGAM
SEKOLAH DIJADIKAN ‘TOPENG’ OLEH PIHAK SEKOLAH UNTUK MERAUP KEUNTUNGAN
PRIBADI& GOLONGAN
- Biaya Seragam Sekolah Yang Besar Selalu Membebani Para Wali/Orang Tua Calon Murid Baru.
- Ka.UPTD Kec.Pinggir, Usman Hanya Bisa Mengeluarkan Statement " Jangan sampai Dana Pakaian Murid Memberatkan Para Orang Tua / Wali Calon siswa-i "
- Ka.UPT Dinas Pendidikan Pinggir Ikuti Arus Setiap Kepala Sekolah
WALJIBER.S.-SRR
PINGGIR
Tahun ajaran baru sudah di depan
mata dan sedang bergulir tinggal menanti masa liburan berakhir. Situasi seperti
inilah yang sangat merepotkan bagi para orangtua/ wali calon murid baru. Bukan
saja putra-putrinya masuk/mendaftar ke jenjang perguruan tinggi, SMA sederajat,
SMP sederajat dan SD sederajat, bahkan masuk ke jenjang play group dan TK pun
orang tua calon murid ikut di buat pusing. Pasalnya, para orang tua/wali calon
murid tersebut ikut sibuk dalam memilih sekolah yang pantas dan kwalitas
sekolah paling bagus untuk anak-anak mereka. Hal itu dilakukan para orang tua
calon murid tentu saja demi mendapatkan pendidikan yang terbaik bagi
anak-anaknya.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya,
tahun ajaran baru diawali dengan tahap penerimaan siswa baru dan pendaftaran ulang
bagi siswa yang naik kelas. Proses Pendaftaran Siswa Didik Baru (PSDB) tersebut
kerap sekali di warnai dengan berbagai pungutan yang di bebankan kepada para
orang tua murid. Dan ada pula yang kontra terhadap keputusan/kebijakan pihak
Dinas Pendidikan Kabupaten maupun Kebijakan yang di ambil oleh pihak sekolah
terhadap para PSDB tersebut. Padahal, setiap sekolah, baik itu sekolah negeri
maupun sekolah swasta telah mendapatkan bantuan operasional sekolah dari
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Dari pantauan tim Suara Nasional,
penerimaan siswa baru di wilayah kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, hampir
diseluruh sekolah yang ada di daerah tersebut melakukan pungutan terhadap
penerimaan siswa baru, baik itu di tingkat TK, SD, SMP, ataupun tingkat SMU/
sederajat. Kebanyakan pungutan tersebut di pergunakan untuk pembelian seragam
sekolah. Yang mana seragam sekolah, rata-rata di setiap sekolah yang ada,
pakaian yang wajib dibeli oleh pihak calon murid berkisar 4 sampai 5 pasang
seragam sekolah, diantaranya ‘seragam umum, seragam olah raga, seragam batik,
seragam adat, dan seragam pramuka.
Hasil pantauan tim Suara Nasional di
lapangan, jumlah ataupun total dari besarnya biaya di tiap-tiap sekolah yang
ada di wilayah kecamatan Pinggir berbeda/bervariasi antara sekolah yang satu
dengan sekolah yang lainnya. “Apakah tidak ada peraturan dan ketentuannya???”
Atau memang sudah menjadi kebiasaan pihak sekolah melakukan hal seperti itu
setiap tahunnya???”. “Dan Apakah Ka.UPT Dinas Pendidikan Kec.Pinggir hanya bisa
mengikuti arus dan kebijakan dari setiap Kepala Sekolah???”. “Dan apakah Ka.UPT
Dinas Pendidikan Kec.Pinggir ikut andil di dalam hal ‘Pembagian Jatah’ dari
hasil pungutan biaya seragam sekolah tersebut???”.
Bukan hanya bagi para PSDB saja yang
di kenakan biaya seragam sekolah melainkan siswa/I yang akan melanjutkan ke
jenjang/kelas dua (2) dan kelas Tiga (3) pun di kenakan biaya pendaftaran
ulang. Padahal para siswa/I tersebut yang naik kelas, ada apa di balik semua
itu???
Kepala UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Pinggir, Usman, saat ditemui dan di pertanyakan di ruangan kerjanya
perihal pungutan penerimaan siswa/i baru menerangkan, “Pungutan tersebut di
pergunakan untuk pembelian seragam para calon anak didik dan mengenai jumlah
pungutan tersebut itu tergantung kepada pihak sekolahnya masing-masing. Namun
semuanya itu tetap dalam pengawasan dinas Pendidikan dan " jangan sampai
pungutan tersebut memberatkan para orangtua/ wali dari para calon anak didik
", terang Usman selaku Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec.Pinggir.
Dan beliau juga menjelaskan, “Kepada
para calon anak didik yang kurang mampu dalam hal ekonomi keluarganya atau dari
keluarga miskin, pihak sekolah akan memberikan kemudahan. Yang pasti tetap pada
prosedur yang telah di tetapkan oleh Dinas tentunya. Karena pemerintah serta
pihak dinas pendidikan Kabupaten Bengkalis khususnya mempunyai tekad yaitu,
"Semua Anak Usia Sekolah di Kabupaten Bengkalis Harus Sekolah ",
tegas Usman.
Suara Rakyat Riau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar