Kamis, 05 September 2013

Kemarau Yang BerkePanjangan



Terkait Kemarau Yang BerkePanjangan 
Masyarakat Tasik Serai Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Dengan Cara Swadaya

>.Warga Jalan Sempurna Baru Desa Tasik Serai, Kec.Pinggir, Kab.Bengkalis Nikmati 5000 liter Air Bersih Setiap Hari.

WALJIBER.S-SRR PINGGIR


     Air merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap makhluk ciptaan Tuhan yang ada di muka Bumi ini. Hal tersebut tentunya membuat yang membutuhkan air sangat ketergantungan dengan yang namanya air. Manusia, kebutuhan akan air bersih merupakan faktor yang paling dominan dalam melangsungkan kehidupannya. Hampir di semua sisi kehidupan manusia membutuhkan air, misalnya untuk keperluan memasak, mencuci,  untuk minum dan sebagainya. 
     Pantauan tim Suara Buruh Nasional, warga yang berdomisili di jalan sempurna baru, Desa Tasik Serai, sangat kesulitan memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya. Seperti yang diungkapkan seorang warga desa, Mangapul.N saat ditemui tim, “selama musim kemarau ini, kami, warga di Desa ini memanfaatkan sumber-sumber air dari bekas- galian perusahaan walaupun kondisi airnya tidak layak untuk di pergunakan alias warna airnya keruh.  

     Dengan keadaan musim kemarau panjang saat ini dan kondisi air yang sangat keruh tersebut terpaksa kami pergunakan dengan memberi tawas/ obat untuk menjernihkan air dengan harapan agar air tersebut dapat di konsumsi untuk kebutuhan sehari-harinya”, ungkap Mangapul. 


     Melihat kondisi saat ini, Rewinsus Nainggolan selaku salah satu tokoh pemuda Desa Tasik Serai bersama-sama dengan tokoh-tokoh masyarakat lainnya membuat suatu metode agar masyarakat dapat menikmati air bersih yang layak di konsumsi. Para tokoh masyarakat tersebut berusaha agar dapat mendistribusikan  air bersih kepada seluruh warga jalan Sempurna Baru, Desa Tasik Serai walaupun dengan cara swadaya dari masyarakat itu sendiri. Dari metode yang di jalankan dalam pendistribusian air bersih tersebut, setiap rumah tangga di beri bantuan 2 jerigen air bersih setiap harinya selama musim kemarau ini”, terang Rewinsus.  

     “Kami tidak mau warga di jalan sempurna baru ini, jatuh sakit akibat mengkomsumsi air dari bekas galian Perusahaan yang notabene tidak sehat dan tidak layak untuk di konsumsi”, tambah Rewinsus. 

     Keterangan dari seorang warga jalan Sempurna Baru, yang tidak mau disebutkan namanya menerangkan, “dengan adanya bantua air bersih ini, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Rewinsius beserta tim yang lainnya serta para tokoh masyarakat yang ada di Desa ini. Kami sekarang dapat memenuhi keperluan dan kebutuhan sehari-hari dalam menggunakan air bersih tanpa harus memakai Tawas”, cetusnya.  

     Harapan kami semoga pemerintah setempat dapat melihat kesusahan kami dan segera memberikan bantuan kepada kami akan air bersih. Kami berharap pemerintah desa dan kecamatan lebih memperhatikan masyarakatnya di Desa-Desa/pelosok yang sangat membutuhkan air bersih. Jangan hanya di musim/masa pemilihan kepala daerah atau anggota dewan saja berbagai cara di lakukan untuk menarik simpatik masyarakat agar suara mereka banyak dan mereka terpilih. Karena, situasi seprti itu hanya lah memberikan janji-janji manis saja tanpa ada realisasi yang nyata bagi masyarakat yang telah memilih dan mendukung mereka sampai bisa duduk di kursi ‘panas’ tersebut. Bagi kami hal seperti itu hanya untuk mengambil simpatik warga dan memanfaatkan hak pilih warga untuk kepentingan pribadi atau pun golongan. Namun apa yang terjadi setelah mereka duduk di atas? Kebanyakan dari mereka lupa akan tugasnya sebagai wakil rakyat”, cetus warga tersebut dengan nada kesal.

Suara Rakyat Riau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar