SRR - KAMPAR
(*jr)
Kampar Timur - Asisten 1 Setda Kampar Nukman Hakim
sampaikan kekecewaannya pada Camat dan
Kepala Desa (Kades) ketika Kunjungan tim safary Dakwah Pembangunan (SDP) Pemda
Kampar ke Masjid Baitul Amal di Dusun I
Tarok Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur dalam rangka aktifitas rutin
mingguan dengan kegiatan iktikaf dan SDP.
Kekecewaan Nukman karena Dari 9 Desa di Kecamatan Kampar Timur hanya tiga
Kades yang hadir ketika sesi diskusi bersama perangkat Desa, Kelurahan dan masyarakat dalam penyampaian aspirasi
pembangunan.
Nukman menjelaskan, Kunjungan tim SDP bersama
rombongan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Daerah
Kabupaten Kampar, dalam rangka mengisi dan menyukseskan program pembangunan
yang kita laksanakan dengan lima pilar pembangunan untuk mewujudkan masyarakat
Kampar yang terbebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
Selain beribadah memohon hidayah yang Maha Kuasa
dalam menjalankan roda Pemerintahan, ada juga penyampaian aspirasi, Sampaikan semua persoalan baik Infrastruktur,
pendidikan, soal tanah dan lainnya termasuk potensi Desa.
Nanti akan dilakukan peninjauan lokasi untuk
mengecek kebenaran dan kenyataan di lapangan, selanjutnya akan dibahas bersama,
mana saja persoalan dan aspirasi pembangunan yang patut di prioritaskan penyelesaiannya, maka akan
diutamakan dan dimasukkan dalam usulan pembangunan,kata Nukman.
Seharusnya Kades tanggap, ikut hadir bersama
melaksanakan SDP, manfaatkan moment ini, tetapi kenyataannya sebaliknya banyak
Kades yang tidak hadir, bagaimana wilayahnya mau berkembang kalau seperti ini
atau Desa lain sudah merasa maju sehingga tidak butuh bantuan Pemda lagi, ujar
Nukman kecewa.
Disamping itu Nukman Hakim berpesan agar masyarakat
dapat mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi kemajuan zaman, mengisi diri
dengan ilmu pengetahuan dan kerja keras, lakukan hal ini mulai sekarang untuk
meningkatkan tarap hidup dan masa depan yang lebih baik.
Manfaatkan program pembangunan Pemda untuk
peningkatan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti program
di bidang pertanian dengan pelatihan pertanian terpadu P4S, ada program
pelatihan menjahit, ada Koperasi sampai kepada layanan kesehatan melalui
Puskesmas yang sekarang harus di buka 24 jam dan banyak lagi, semua itu di
gratiskan bagi masyarakat miskin, tinggal masyarakatnya lagi mau atau tidak
untuk maju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar