SRR - KAMPAR
(jr)
Yang paling utama sekembalinya dari Pusat pelatihan pertanian
terpadu atau P4s adalah "duit". Yakni do'a, Usaha dan Ikhtiar. Hal ini
disampaikan
Sekdakab kampar Zulfan Hamid yang mewakili Bupati kampar dalam acara
penutupan P4S Angkatan 1,2 dan 3 sebanyak 292 yang lulus dari 332
peserta, yang tidak lulus 40 org. Pembukaan p4s Angkatan 4, 5 dan 6
sebanyak 360 org perserta. Pelatihan untuk angkatan ke 4,5 dan 5 ini
dijadualkan mulai 1 hingga 14 september di desa Kubang Jaya Kecamatan
Siak Hulu (1-9)
Zulfan hamid menambahkan bahwa
tujuan ini adalah berdasarkan misi kab kampar mewujudkan tiga zero,
dengan diadakan pelatihan ini p4s jitu untuk mewujudkannya. Pelatihan
ini merupakan perwujudan dari pilar 2 dan 3 pada lima pilar program
pembangunan lima pilar kabupaten kampar.
Di rincian oleh
Sekdakab Kampar ini, Pada tahun 2013 telah dilatih 2045 orang peserta
pelatihan. Saya katakan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan yang
berkualitas, merupakan keberuntungan para peserta dapat menimba ilmu di
pelatihan p4s
ini ujarnya.
Setelah kembali dari pelatihan,
para peserta harus mencari 10 orang petani di desa nya untuk bergabung
dalam kelompok ini supaya peserta mampu memberikan ilmu kepada 10 orang
di desa peserta itu sendiri pinta zulfan Hamid.
Zulfan Hamid
juga berpesan hendaknya peserta p4s menanamkan Niat dalam hati "ada di
kubang jaya dalam mengikuti pelatihan ini adalah untuk menimba ilmu dan
mencintai ilmu yang diberikan untuk memperbaiki taraf hidup atau tingkat
ekonomi "
Ada beberapa pesan yang disampaikan
zulfan hamid yakni para peserta harus punya tingkat kecerdasan, mampu
membaca peluang, pintar baca kesempatan, untuk lihat peluang usaha kita.
Pintar menyesuaikan diri di lingkungan tempat tinggal, dan yang paling
utama adalah tingkat keinginan peserta untuk merubah kehidupan dari yang
Tidak
punya sampai berkecukupan bahkan kehidupan yang lebih layak dan baik
ujarnya.
Disampaikan zulfan hamid, Untuk
peserta baru, Tanamkan dihati untuk datang ke pelatihan ini adalah niat
untuk memperbaiki kehidupan yang lebih baik. Ikuti pelatihan ini dari
awal hingga akhir, serius dan bersungguh-sungguh. Serta yang paling
utama dalam menimba ilmu adalah kedisiplinan, modal utama kesuksesan
adalah kedisiplinan. Mari kita wujudkan dalam kehidupan nantinya, sebab
jika sesuatu dilaksanakan setengah, maka hasilnya juga kurang sempurna
papar zulfan Hamid.
Ketika diminta untuk
memberikan pesan dan kesannya,m. Iksan dari desa koto tuo kecamatan 13
koto kampar menyampaikan bahwa Selama saya mengikuti pendidikan ini
adalah, terutama pendidikan akhlak dan moral, kehidupan kami sangat
teratur, dari segi agama dan pendidikan
duniawi saya dapatkan.
Awalnya saya cukup
berat menjalankan kehidupan di pelatihan ini, kata M. Ikhsan, tetapi
setelah saya jalankan beberapa hari, saya merasa terbiasa dan sekaligus
menyenangkan, mulai saya diajarkan bagaimana ciri-ciri ikan yang siap
untuk dikawinkan.
Saya bersama teman-teman sepelatihan
merasakan perpisahan ini merupakan hal terberat, sebab Di pundak kami,
masa depan keluarga dan teman didesa yang berekonomi lemah untuk kami
ajak untuk bersama memperbaiki taraf ekonomi kamiwnjadi lebih baik
lagi.Program ini adalah program pemda kampar yang digagas oleh Bupati
Kampar jefry noer papar M.ikhsan.( Humas Kampar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar