SRR - KAMPAR
(*jr)
Kamparkiri-Banjir bandang tiba-tiba melanda Desa
Muara Selaya, setidaknya 50 unit rumah terendam hingga setinggi telinga orang dewasa.
Minggu pagi (31/8) Amizur Ilyas, Kepala Dinas
Sosial, Hj Eva Yuliana, SE, Ketua TP-PKK. Kabupaten Kampar bersama rombongan,
diantaranya anggota DPERD dari Partai Demokrat, Rahmat Jevary Juni Ardo, Syarifudin
alias Arif Subayang dan Repol, dari Partai Golkar turun ke lokasi sambil
membawa bantuan 55 paket dari Dinas Sosial dan BNPB serta bantuan Rp10 juta dari
Hj Eva Yuliana, SE.
Wazar, Kepala Desa Muara Selaya langsung menerima
bantuan itu bersama perwakilan warga secara simbolis.
"Terjadi banjir bandang sekitar pukul 23.00 wib
Sabtu (30/8), ketinggian mencapai telinga orang dewasa, air mulai turun sekitar
pagi pukul 10.00 wib," kata Wazar.
Anizur minta masyarakat waspada, kemungkinan sampai
bulan Desember bisa terjadi lagi, maka siap-siap mengungsi ke tempat yang
tinggi, kalau sudah hujan lebat
"Dinas sosial memberikan paket bantuan berupa
ceret, tikar, beras 15 kg, kecap, sarden, panci, indomie 1 kardus (bnpb)
sebanyak 55 paket," kata Anizur Ilyas, Kepala Dinas Sosial
Sementara itu Hj Eva Yuliana, SE menyampaikan"Banjir
terjadi mungkin ulah tangan jahil kita-kita sendiri, namun demikian daerah ini
memang menjadi langganan banjir, maka perlu diwaspadai, hati-hati lagi jika sudah tiba hujan deras," kata Eva
Eva mengingatkan kepada warga yang tinggalnya dekat
sungai karena ini menjadi rutinitas bencana, kalau mungkin warga yang punya
tanah lain, supaya bisa terhindar dari banjir akan diupoyakan rumah bantuan
layak huni.
Namun jangan sampai sudah dibangun ada keluarga yang
nuntut, yang berhak tidak menempatinya.
Salah satu warga yang ditemui bernama Nurhayati
panggilan akrab Lomban terlihat baru saja selesai beres-beres rumahnya,
"Rumah kami terendam hingga bahu," katanya.
Susi, warga yang tinggal ditepian sungai di desa itu
menyebutkan air baru susut sekitar pukul 10.00 wib, subuh hari air naik.
Di tempat lain, Bidan Linda yang dekat Kantor Desa
turun terendam banjir, seisi barang-barang dan alat-alat medis rusak dan
terendam termasuk kantor desa, seluruh saran dan prasarana yang ada terendam dan pemilik sederet rumah yang ada di sana menjemur
harta benda mereka yang terendam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar