Kamis, 07 Agustus 2014

Penghujung Ramadhan: Bupati Siak Minta Masyarakat Perbanyak Ibadah

SRR - SIAK
Semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah yang akan datang di hadapan kita, serta semakin dekat pula, Bulan Suci Ramadhan akan meninggalkan umat muslim. Oleh karenanya diminta kepada masyarakat muslim yang ada di Kabupaten Siak, hendaknya agar memperbanyak beribadah kepada Allah SWT dan lebih banyak beritiqaf di rumah-rumah Allah.

Demikian perihal ini disampaikan oleh Bupati Siak Drs H.Syamsuar MSi pada acara penyerahan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkungan Pemkab Siak Selasa (22/7) kemarin di Kantor Bupati Siak.

Disampaikan Bupati, diharapkan pada 10 terakhir dihari Ramadhan ini, hendaknya masyarakat muslim agar lebih banyak beribadah kepada Allah SWT, beritiqaflah di rumah-rumah Allah, sebab sungguh merugi bagi kita tidak memanfaat Bulan Suci Ramadhan ini dengan baik, sebab belum tentu kita nantinya bisa ketemu lagi pada Bulan Suci Ramadhan yang akan datang. Oleh sebab itu, karena Bulan Suci Ramadhan ini masih ada, mari sama-sama kita memperbanyak amal ibadah yaitu dengan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Menurut Bupati, pada hari-hari terakhir Ramadhan atau dipenghujung Ramadhan, akan ada malam yang paling baik dan yang paling mulia disisi Allah SWT yaitu, malam Lailatul Qadr karena keutamaan 10 Terakhir bulan Ramadhan tersebut, Bahwa Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam serius dalam melakukan amaliah ibadah lebih banyak dibanding hari-hari lainnya.

Keseriusan dan peningkatan ibadah di sini tidak terbatas pada satu jenis ibadah tertentu saja, namun meliputi semua jenis ibadah baik shalat, tilawatul qur`an, dzikir, shadaqah, maupun yang lainnya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 Terakhir ini, demi beliau memutuskan diri dari berbagai aktivitas keduniaan, untuk beliau konstrasi ibadah dan merasakan lezatnya ibadah tersebut. Karena Pada malam-malam 10 Terakhir inilah sangat besar kemungkinan salah satu di antaranya adalah malam Lailatur Qadr. Suatu malam penuh barokah yang lebih baik daripada seribu bulan.

Sebab keutamaan Lailatul Qadr di antara nikmat dan karunia Allah subhanahu wa ta’ala terhadap umat Islam, dianugerahkannya kepada mereka satu malam yang mulia dan mempunyai banyak keutamaan. Suatu keutamaan yang tidak pernah didapati pada malam-malam selainnya. Dia adalah malam “Lailatul Qadr”. Suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan,

Dan ini sudah ditegaskan dalam firman Allah 
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan (Lailatul Qadr) itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat- malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Al- Qadr: 1-5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar