Jumat, 08 Agustus 2014

Menyoal Tiga Balon Pimpinan DPRD Pelalawan Usulan Golkar

SRR - PELALAWAN
  • Partai Golkar gagal menentukan satu nama untuk calon pimpinan DPRD Pelalawan. Tiga nama diusulkan untuk diputus DPD Riau menunjuk satu nama. 
RIAUTERKINI- Partai Golkar Pelalawan akhirnya, menyerahkan bulat-bulat tiga nama yang ditunjuk DPD I Golkar Provinsi sebagai pimpinan DPRD Pelalawan periode 2014-2019. Alasannya, sederhana saja yakni menghindari perpecahan di internal Partai Golkar Pelalawan. Meskipun, masing-masing kubu sedikit kecewa, namun palu rapat pleno DPD II Golkar kemarin sudah diketuk.

Ketiga nama yang dikirim itu antara lain, Eka Putra, Imustiar dan Nasarudin. Ketiganya, tentu memiliki kelebihan dan kekurangan menjadi pimpinan DPRD. Meskipun demikian ketiganya pula mempunyai ambisius di pilih.

Sesuai kata pribahasa keberuntungan tidak datang kedua kali. Pribahasa ini tentu menjadi pelecut semangat mereka bertiga. Terlebih lagi, tampuk pimpinan DPRD sudah di depan mata.

Berikut ini penulusan riauterkini plus dan minus juga biografi singkat terhadap tiga nama yang diusung DPD II Parta Golkar Pelalawan. Pertama Eka Putra, S.Sos. Putra asli Bandar Petalangan ini, adalah lulusan Universitas Gajah Madah (UGM). Sebelum menamatkan, S1 dia perna bersekolah di SMAN 1 Bangkinang.

Setelah menamatkan, S1 dia langsung memutuskan hidupnya terjun ke dunia politik. Awal karir dia adalah menjabat, Sekretaris Pengurus Kecamatan Bunut. Beberapa tahun kemudian dia dipercaya menjadi ketua PK Golkar Bunut. Seterusnya, menjabat ketua PK Golkar Kecamatan Bandar Petalangan.

Tak mau, bermain ditingkat kecamatan, akhirnya dia dipercaya menjabat pengurus inti DPD II Golkar Pelalawan dan dipercayai sebagai Bendahara Partai Golkar dan terakhir menjabat ketua bidang pemenang pemilu Partai Golkar Pelalawan. Sementara itu di DPRD Pelalawan dia perna menjabat ketua Komisi B dan saat ini wakil ketua Komisi C.

Dari ketiga nama ini, hampir pasti Eka Putra paling senior pada partai berlambang beringin ini. Setidaknya, dia sudah empat perionde mencalonkan, sebagai wakil rakyat. Dua periode dipercayai oleh masyarakat sebagai wakil mereka.

Sebelum memanasnya, suksesi untuk pimpinan DPRD nama Eka Putra mencuat dipermukaan. Kalangan DPRD incumbent maupun anggota DPRD tepilih cendrung mendukung pria bertumbuh gempal ini dari dua nama lainnya.

Alasan kongkrit, kalangan anggota DPRD ini menginginkan beliau tidak ada kepentingan tertentu, komunikasi Eka Putra dengan rekanan berjalan seperti yang diharapkan. Begitu juga, sebagian pejabat birokrasi di Pelalawan juga cendrung menyukai dia.

Sementara itu Imustiar. Dia adalah Caleg Incumben terpilih dengan mendulang suara terbanyak di Partai Golkar Pelalawan. Bermodalkan, suara paling terbanyak ini, Imustiar sangat memungkinkan dipilih menjadi pimpinan DPRD.

Berikut biodata singkat Imustiar, Sekolah Dasar desa Kayu Ara Kecamatan Kerumutan, MTS Pematang Tinggi Kecamatan Kerumutan kemudian, MAN Darel Hikma Pekan Baru, Universitas Muhammadiyah Yokyakarta, Fisipol.

Sementara itu, jabatan organisasi perna menjabat Ketua Osis Darel Hikmah, ketua Mahasiswa Pelalawan Yokyakarta, Ketua Fraksi Golkar di DPRD Pelalawan dan Wakil Ketua DPD II Partai Golkar.

Nama ketiga yang diusung adalah, Nasarudin. Dari ketiga nama yang diusung partai Golkar ini, Nasarudin adalah yang paling muda. Perna, menjadi PNS dilingkungan Pemkab Pelalawan, namun pada akhirnya dia memutuskan berkarir di dunia politik. Jabatan PNS pun dilepas.

Nasarudin,SH.MH begitu nama lengkapnya, lahir di Sorek satu 12 juli 1982, SD,SMP, ditamatkan di Rawang Sari kemudian SMUN 5 Sekanbaru, S1 hukum universitas Muhamdiyah yogya, sementara itu paska sarjan dia tamatkan di hukum UIR.

Karir organisasinya terbilang bagus, pernah aktif HMI cabang Jogja, Ketua mahasiswa Pelalawan Indonesia pertama, saat ini menjabat wakil ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar