Senin, 10 Maret 2014

Innalillahi.., 1 Warga Pelalawan Meninggal Karena Kabut Asap



 PANGKALAN KERINCI-SRR


Kabut asap dan polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau sudah memakan korban jiwa. Seorang warga Pelalawan dilaporkan meninggal dunia karena buruknya kualitas udara.



Korban berinisial A warga Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dia meninggal kemarin setelah 5 hari dirawat, kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Surya Kencana.
 
Surya menjelaskan, sebelumnya korban memang sudah mengidap penyakit Effusi Pleura yang biasa disebut paru-paru basah, atau kangker paru-paru. Karena kondisi udara juga buruk, hal itu membikin kondisi korban semakin parah dan akhirnya meninggal dunia.

Penyakit ini sudah lama diderita korban. Faktor utama yang menyebabkan korban meninggal, karena buruknya polusi udara dari kebakaran hutan dan lahan di Riau. Kejadian ini, mungkin satu-satunya terjadi di Riau, kata Surya Kencana.

Sementara itu, Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Dr Ahmad Krinein mengatakan sejak Januari hingga akhir Februari, terdapat 70 pasien penderita Infeksi Saluran Penrapasan Atas (ISPA). Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat dua orang pasien di rawat inap.

Selain pasien penderita ISPA, juga ada 52 pasien penderita Asma yang masuk ke RSUD Selasaih. Tujuh pasien diantaranya merupakan rawat inap, sedangkan sisanya adalah pasien yang masuk melalui IGD dan rawat jalan, kata Ahmad Krinein.

Ia menambahkan, penyakit lain yang disebabkan dari polusi udara yang buruk akibat kabut asap, yaitu penyakit pnemunia sebanyak 27 pasein. Delapan diantaranya, dirawat inap di RSUD Selasih. Selain penyakit pnemonuia, juga ada penyakit konjungtivitis atau iritasi pada mata, yaitu 58 orang, katanya.(KATA KABAR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar