Senin, 10 Maret 2014

Pemkab Pelalawan Kembali Perpanjang Status Darurat Asap Hingga 12 Maret



 PANGKALAN KERINCI-SRR

 
Kabut asap yang kini masih pekat di Kabupaten Pelalawan memaksa Pemerintah Pelalawan kembali memperpanjang status darurat kabut asap.
Selain itu, ribuan warga Pelalawan yang dilaporkan terserang penyakit akibat udara buruk ini juga menjadi alasan Pemkab Pelalawan memperpanjang status darurat itu hingga 12 Maret ini.

Kabut asap tebal akibat pembakaran hutan dan lahan masih terus menyelimuti Kabupaten Pelalawan. Selain Ispa, juga banyak warga yang terkena iritasi kulit, iritasi mata dan asma,



kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo.
Perpanjangan status darurat ini menurut dia disebabkan kabut asap masih menutupi sebagian besar kawasan hingga mengganggu sektor pendidikan dan ekonomi.
Bahkan dalam sehari saja, kata dia, masyarakat yang terkena Ispa terus bertambah ratusan orang.
        
Sampai kemarin tanggal 4 Maret, ada sebanyak 2.639 orang penderita Ispa. Sedangkan penyakit Ispa ini yang terbanyak di Pangkalan Kuras tercatat 481 kasus, Pangkalan Kerinci 439 kasus dan Kerumutan sebanyak 407 kasus, katanya.
Selain itu, kata dia, kabut asap juga mengakibatkan sebagian warga mengalami pneumonia dengan jumlah sebanyak 106 kasus, terbanyak di Pangkalan Kerinci mencapai 89 kasus, Bandar Petalangan 10 kasus, Kerumutan 3 kasus.
          
Sedangkan untuk penyakit asma sampai saat ini total kasusnya mencapai 59 kasus, tertinggi yaitu Pangkalan Kuras dengan jumlah 27 kasus, Kerumutan 21 kasus, Pelalawan 6 kasus.
Untuk iritasi mata totalnya mencapai 112 kasus dengan yang terbanyak di Pangkalan Kerinci dengan 77 kasus, Kerumutan 17 kasus dan Bandar Petalangan 10 kasus, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar