Senin, 10 Maret 2014

Kecamatan Tambang Siap Menjadi Sentra Sapi



TAMBANG-SRR

Dua hari belakangan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar lebih banyak berada di komplek Balai Pembibitan dan Pelatihan Ternak Ruminansia Kuapan Kecamatan Tambang. Mereka beberes membenahi komplek seluas 8,5 hektar itu.

Sebab Sabtu (8/3) nanti Ketua DPR RI Marzuki Alie akan bertandang ke kawasan yang kini dihuni oleh sekitar 151 ekor sapi itu. Jenis Fries Holland 65 ekor, sapi Bali indukan 29 ekor, sapi Bali redistribusi57 ekor.
 
Komplek ini sudah ditetapkan sebagai kawasan percontohan pembibitan di Kampar, sekaligus penyangga untuk kebutuhan bibit sapi Kota Pekanbaru dan sekitar.  Dalam jadwal, Ketua DPR RI akan mengunjungi lokasi ini, kata Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar Nurhasani, usai gotong royong bersama di komplek yang juga dijejali oleh Hijauan Makanan Ternak seluas 4 hektar itu sore tadi.
Selain Nurhasani, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Zulia Dharma, Kabid Pengembangan Syafrilis, Kabid Keswan Nugro Budiono, Kabid Produksi dan Teknologi Sri Widiati, Kepala UPT Balai Pembibitan dan Pelatihan Ternak Ruminansia Kuapan Marjanis, serta sejumlah staf ikut gotong royong di sana.

Rencananya kata Nurhasani, Dinas Peternakan akan menayangkan visual kondisi peternakan yang ada di Kabupaten Kampar kepada Marzuki.Kita sudah siapkan visual kawasan ternak sapi yang ada di Kecamatan Tapung dan Tapung Hilir, katanya.  

Cerita Nurhasani, sampai akhir tahun lalu, jumlah sapi di Kabupaten Kampar sudah mencapai 31. 123 ribu ekor. Sebanyak 86 ekor sapi perah, sisanya sapi potong.Kita juga punya kerbau sebanyak 19.174 ekor, Nurhasani merinci.

Dari jumlah sapi tadi kata Nurhasani, Tapung Hulu, Tapung dan Tapung Hilir menduduki posisi tertinggi. Masing-masing kecamatan itu punya sapi potong di atas 3000 ekor. Selanjutnya Bangkinang 2.973 ekor, Gunung Sahilan 2500 an sekor dan Kampar Kiri Tengah sekitar 2.100 an ekor.

Bagi Nurhasani dan staf, kedatangan Marzuki membawa angin segar.Jarang-jarang beliau datang ke Kampar. Makanya kami siapkan visual dan kawasan yang ada untuk membuktikan bahwa Kampar patut menjadi sentra ternak di Riau. Mudah-mudahan pemerintah pusat mensupport misi Kampar ini, Nurhasani berharap.Pada program zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh Kabupaten Kampar, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjadi salah satu andalan.Lantaran itu saya bilang kepada Kadisnya untuk berlari kencang demi terwujudnya swasembada ternak di Kampar dan kita menjadi sentra ternak sapi di Riau. Saya yakin, meski Kadisnya perempuan, jika semua rencana dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka cita-cita itu akan segera terwujud, kata Bupati Kampar Jefry Noer.
Di usianya yang baru seumur jagung, Satuan Kerja yang dikomandani oleh Nurhasani ini sudah membikin semacam rencana strategis menuju sentra sapi di Riau itu. “Kami sudah siapkan regulasi, pemantapan lokasi, kelompok dan petani. Kami juga sudah melakukan sosialisasi di desa-desa binaan yang ada di Kabupaten Kampar. Sembari program itu berjalan, kami juga terus melakukan identifikasi kawasan dan ternak yang sudah ada, Nurhasani merinci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar