Jumat, 08 Agustus 2014

EVALUASI KINERJA PERCEPAT PELAKSANAAN PROGRAM SKPD

SRR - KAMPAR
Bangkinangkota - Kalau tidak ada percepatan kegiatan pelaksanaan program pembangunan di Dinas, Kantor dan Bagian, maka apapun kegiatan di Dinas dan kantor itu tidak akan terlaksana sampai akhir tahun anggaran berjalan, untuk itu Bupati Kampar H.Jefry Noer menginstruksikan semua satuan kerja agar melakukan monitoring, pengawasan dan evaluasi program yang sudah berjalan dan yang akan dijalankan pada tahun anggaran 2014.
 
Hal ini ditegaskan Bupati Kampar H.Jefry Noer saat memimpin rapat percepatan pelaksanaan pembanguan untuk Perwujudan tiga zero di Kampar diantaranya zero soal kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh bersama pimpinan satuan kerja Pemda Kampar dan  tim tangguh Bupati di kediamannya, senin (4/8).
 
Tinggal empat atau lima bulan lagi kegiatan dapat dijalankan pada tahun anggaran 2014 karena itu pelaksanaannya harus di gesah, semua sektor percepatan terwujudnya zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh jadi perhatian kita semua,ujar Jefry.
 
Dengan waktu tersisa harus di geza pekerjaan dengan tetap mengacu pada tugas pokok dan anggaran, perbanyak turun lapangan bagi pimpinan Satker agar tahu perkembangan program kegiatan di lapangan, di kantor cukup 30 % saja  dan 70 % nya di lapangan,tegas Jefry.
 
Satu persatu Dinas dan kantor maupun bagian ditanyai Jefry berkenaan program kegiatan yang sudah berjalan seperti Dinas Perikanan, Pertanian, Peternakan, PU.Cipta Karya yang menangani soal bantuan pembangunan rumah layak huni, terutama soal program ekonomi kerakyatan dan kedepan harus disinergikan dengan “tim tangguh” kelompok unit kerja yang sengaja dibentuk Jefry Noer untuk membantu Dinas, Badan dan Bagian mempermudah pekerjaan, kontrol kerja dan evaluasi kinerja.
 
Tak ketinggalan bagian humas setda kampar agar pada kegiatan mendatang harus betul-betul menjadi corong Pemerintah untuk publikasi dan dokumentasinya, iven acara besar apalagi kunjungan pejabat pusat seperti menteri atau setingkat menteri humas harus pro aktif sebagai corong Bupati dalam memberi informasi termasuk menerbitkan iklan atau galery foto kegiatannya di media.
 
Kepada kepala Badan Penyuluh Pertanian dan ketahanan Pangan (BPPKP) Aliman makmur selaku koordinator dan “leading Sector” nya pusat pelatihan pertanian perdesaan swadaya (P4S), tempat mencetak petani andal dan berjiwa enterpreneurship.
 
Kedepan utamakan peserta pelatihan dari Desa percontohan, seleksi ketat petani peserta yang akan di beri pelatihan P4S agar orang yang akan dipilih ikut pelatihan benar-benar orang yang miskin yang mau dibina dan maju termasuk larangan bagi peserta membawa kendaraan agar mereka tidak dapat berkeliaran kemana-mana waktu menempuh pembinaan dan pelatihan.
 
Tak hanya itu Jefry juga meminta Aliman untuk mengevaluasi ulang peserta alumni P4S yang sudah mendapat pinjaman modal usaha, peserta yang sudah membuat kelompok usaha dan menurunkan ilmu kepada petani binaan sebanyak 10 orang, kontrol berapa petani yang sudah berhasil dan yang gagal, gunanya supaya diketahui berapa persen keberhasilan,kata Jefry(Humas Kampar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar