Jumat, 08 Agustus 2014

JEFRY NOER "SEGERA OPERASIONALKAN KKMM YANG SUDAH BERBADAN HUKUM"

SRR - KAMPAR
Bangkinang Kota  - Bupati Kampar, Jefry Noer meminta kepada Dinas Koperasi dan pihak terkait, agar segera mengoperasionalkan Koperasi Kampar Mintra Mandiri (KKMM) yang sudah berbadan hukum, demi terwujudnya penuntasan kemiskinan 2014 akhir nanti, yang salah satu wadahnya adalah KKMM bekerjasama dengan Bukopin yang memberikan kemudahan berwira usaha kepada masyarakat

Keinginan tersebut disampaikan oleh Jefry Noer saat mengadakan rapat khusus dengan Kepala Dinas Koperasi dan Camat di Ruang Kerja Kadis Koperasi, Selasa (6/8)

"Sesungguhnya sudah banyak KKMM berbadan hukum yang sudah terbentuk, namun hanya beberapa saja yang baru berjalan, setelah dipelajari, ternyata ada berbagai kendala yang dihadapi kelompok yang menyebabkan KKMM tidak bisa beropersi" ujar Jefry

Lebih lanjut Jefry menjelaskan, kendala utama yang dialami oleh kelompok KKMM adalah memaksakan punya wira usaha yang persentatif sesuai dengan standar yang di tetapkan Bukopin, seperti bangunan interior kantor dan peralatan pendukung lainnya yang tentunya akan menelan biaya yang cukup besar

" untuk itu agar KKMM bisa berjalan sesuai harapan kita, sementara waktu, tempat operasional KKMM bisa menggunakan kantor yang ada di desa masing-masing, seperti kantor desa, dan perpustakaan, yang terpenting adalah keamanannya, jadi tidak perlu dulu memaksakan untuk menyewa tempat yang mahal , manfaatkan saja dulu tempat-tempat yang ada di Desa dan dana yang diberikan oleh Bukopin bisa dimaksimalkan untuk pinjaman dana bergulir pada masyarakat" kata Jefry

Untuk penggesaan tahap awal, Jefry Noer akan fokus pada Tiga Kecamatan dulu yakni Kecamatan Tapung,Tapung Hulu dan Tapung Hilir untuk segera dioperasional dan akan dilanjutkan di Kecamatan lain hingga nantinya klop 21 Kecamatan secara simultan

Jefry mengingatkan kepada pengurus KKMM agar memahami bahwa koperasi yang kita bentuk ini adalah untuk mencarikan solusi terbaik dalam membantu usaha masyarakat yang selama ini menggunakan dana dari rentenir karna dana rentenir sangat memberatkan masyarakat, pemerintah hanya ingin agar masyarakat terlepas dari rentenir

"Dengan persyaratan mudah, proses peminjaman yang cepat dan nominal peminjaman mencapai Rp.150 Jt, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh mencari pinjaman untuk dijadikan modal usaha, sehingga geliat perekonomian masyarakat bangkit dengan keseriusan dan keuletan yang secara langsung membantu pemerintah mewujudkan 3 zero"jelas Jefry

Jefry mengatakan, kenapa koperasi di Indonesia hanya sedikit yang maju,karena memang pengurusannya yang kurang baik dan anggota yang suka mengganggu dan tidak mengerti sistem koperasi itu seperti apa, koperasi yang baik tentunya memiliki pengurus bagus, namun perlu diingat, anggota yang banyak tidak menjamin koperasi bisa berjalan dengan baik, oleh karena itu carilah anggota yang solid saja, agar koperasi bisa maju.

Jefry meminta kepada Kadis Koperasi dan pihak terkait agar jemput bola dalam mencari dana-dana hibah, baik dari pusat maupun provinsi yang tanpa agunan untuk membantu usaha peningkatan ekonomi Masyarakat, agar keinginan kita semua untuk terlepas dari kemiskinan dapat segera terwujud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar