Jumat, 07 Maret 2014

TUNTUTAN TAK DIPENUHI,WARGA TURUN KEJALAN

DUMAI - SRR.
(*035)
Akibat tuntutan warga terkait relokasi ketempat lebih aman tak kunjung direspon PT Pertamina RU II Dumai,akhirnya warga tanjung palas kecamatan Dumai Timur rabu (5/3) kemarin melakukan aksi turun kejalan.

Aksi turun kejalan ini bentuk kekesalan dan kekecewaan warga terhadap PT.Pertamina, ujar Kalipah Dispianto selaku perwakilan warga. Warga sudah merasa tidak nyaman dan aman tinggal berdekatan dengan kilang milik PT. Pertamina, karena selama ini aktivitas kilang pertamina banyak merugikan warga Tanjung Palas,Polusi udara yang keluar dari kilang mengakibatkan pasokan air minum warga tak layak dikomsumsi juga suara bising yang timbul dari dalam kilang sangat mengganggu warga, terakhir saat terjadinya eksiden kebakaran dikilang pertamina beberapa waktu lalu,pihak pertamina sama sekali tidak membunyikan alaram tanda bahaya.Ini bukti tidak pedulinya pertamina pada keselamatan warga sekitar.

Rasa nyaman dan aman hak semua manusia, disamping itu manusia merupakan mahluk sosial, untuk itu sebagai mahluk sosial pertimbangkan dan berikan rasa aman dan nyaman warga.

Akhirnya General Maneger (GM) PERTAMINA RU II Dumai Nyoman Sukadana menemui warga yang melakukan aksi turun kejalan,GM Pertamina meminta waktu hingga 2 minggu untuk jawaban dari tuntutan warga Tanjung Palas, GM Pertamina mengatakan kepada warga terkait tuntutan relokasi warga Tanjung Palas Pertamina Dumai bukanlah pengambil keputusan dalam hal tersebut, namun demikian, manajemen RU II Dumai sudah menindaklanjuti keinginan masyarakat kepada Pertamina Pusat, adapun keputusan dan hasilnya adalah menjadi wewenang Pertamina Pusat untuk itu beri kami waktu 2 minggu menunggu keputusan pusat ujar Nyoman Sukadana.warga tanjung palas memberikan waktu sesuai permintaan Pertamina Dumai dan kemudian warga membubarkan diri,aksi warga turun kejalan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Dumai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar