Jumat, 07 Maret 2014

Padi Merungi Segera Alihkan Pertanian Terpadu,

BANGKINANG-SRR
 

 SRR-(*048)

Setelah keluar dari pesawahan usai melaksanakan panen padi sawah Bupati H Jefry Noer,SH langsung meluapkan kekecewaannya terhadapt padi yang dipanennya, sebab padi yang dipanen tersebut Jefry menilai kurang berhasil atau merungi. Karena padi tersebut bukan masak karena sudah saatnya, tetapi masak karena air dibawah kering sedangkan diatas menyinari panas.maka masaknya terpaksa dan tidak berisi.
Hasil panen yang yang terkesan kurang beruntung dilsksanakan pada selasa pagi 4/3 di pesawahan Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya , maka Jefry berharap nantinya lahan seluas 150 hektar tersebut untuk agar dialihpungsikan atau dibentuk pertanian terpadu.
Pertanian terpadu yang direncanakan untuk masyarakat Alam Panjang nantinya akan dibantu oleh Dinas Pertaninan Tanaman Pangan Koltikultura Kab. Kampar, Dinas Perikanan, dan  Dinas Peternakan Kabupaten Kampar untuk membuat Kolam Ikan berukuran
Kolam ukuran 6x6 degan muatan 4.000 ekor bibit perkolamnya serta pembuatan sumur bor, yang nantinya akan bisa menghasilkan untung lebih kurng 4 juta samapai 6 juta.

Kemudian juga akan persawaan ini akan ditanammi bawang dan cabe, tanaman cabe di Kampar saat ini sudah kita buktikan di Desa Danau Lancang Kecamatan Tanpung Hulu, dengan luar lahan 3 hektar para alumni P4S dengan aecara kelomk bisa meraih keuntungan lebih kurang Rp 1,2 milyar, begitu juga dengan peerkebunan bawang merah.
 
Sejauh ini kita memang selalu mendengar Bawang Merah tidak bisa tumbuh di Kampar cuma bisa tumbuh di Jawa, akan tetapi kita juga sudh buktikan dengan sentra pilot project bawang merah kita yang di Desa Sei Geringging Kecamatan Kampar Kiri. Lahan sawah yang dioleh untuk bawang merah dengan luar 2,5 hektar bisa menghasilkan 17 sampai 18 ton bawang.

Untuk itu sekali lagi Jefry berharap lahan seluas 150 hektar untuk 250 Kepala Keluarga yang akan diolah untuk pertanian terpadu di Desa Alam Panjang ini bisa berjalan dengan baik, sebab apabila pertanian ini berhasil maka untungnya tersebut kita bisa belikan beras. Hal demikian jauh lebih menguntungkan, "ungkap jefry" 

Usai panen raya dan memberikan sambutan, Jefry Noer juga sekaligus meresmikan POS Penyuluhan (Posluh) Gabungan Kelompok Tani Alam Panjang Bertuah Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya.

Sementara itu Ninik Mamak Kenegerian Rumbi Jaya Datung Gadang Edi Susanto saat memberikan sambutan menjelaskan kepada masyarakat Llam Panjang bahwa masa kepemiminan Jefry Noer kita sudah merasakan sentuhan bantuan baik segi inftrastruktur maupun berupa bantuan sosial lainnya.

Agar kita kethui bahwa beberapa waktu yang lalu lembga adat kenegerian rumbio telah mendapatkan lahan pembangunan perkebunan sawit seluas 15 ha. Memang sebelum masa jabatan Jefry Noer Ninik Mamak sudah usulkan kepada perusahaan tapi belum diberikan oleh perusahaan, akan tetapi pada saat Jefry Noer sudah jadi Bupti Kampar permintaan tersebut baru tercapai.

Perkebunan sawit yang seluas 15 haektar tersebut baru kita miliki. Supaya kita ketahui bersama bahwa kebun ini bukan milik ninik mamak atau datuok godang, tetapi kebun ini merupakan tanaman yang akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Misal, apabila ada masyarakat miskin yg kurng mampu yang inggin menyekolahkan anaknya, maka hasil dari kebun sawit tersebut akan dipergunakan untuk melanjutkan sekolah anak masyarakat yang kurng mampu tersebut.(Jalinus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar