Senin, 10 Maret 2014

2016, Pemkab Rohul Tuntaskan Pembentukan BumDes



ROHUL-SRR


Pemkab Rohul menargetkan Tahun 2016 mendatang, sebanyak 153 desa tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Rohul telah berdiri Badan Usaha Milik Desa (BUMDes, hasil pengembangan dari Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP).
Hingga awal tahun 2014 ini, Pemkab Rohul sudah memiliki 70 BUMDes dan 83 UED-SP, targetnya tahun 2016 mendatang semuanya sudah tuntas menjadi BUMDes.  Menurut Bupati Rohul Drs. H. Achmad, MSi, Selasa (11/2/2014) Pemkab Rohul bangga dengan perkembangan dan keberhasilan dari program tersebut, sebab diinilai pemerintah pusat sebagai program terbaik di Indonesia pada tahun 2012 lalu.

Program ini sebagai roda dan lokomotif penggerak ekonomi masyarakat pedesaan, makanya Pemkab Rohul terus memaksimalkan keberadaannya dengan memfasilitasi permodalan serta pengembangan usahanya. Baik UED-SP dan BUMDes, lembaga ekonomi mikro di pedesaan itu, memiliki integritas tinggi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat serta memberikan dampak positif terhadap pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.

Achmad mengaku, perkembangan dan keberadaannya tidak hanya mengurus diri sendiri, tapi sudah bisa melaksanaan kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. Dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tersebut akan disisihkan untuk kepentingan sosial di tingkat desa, seperti membantu rumah ibadah, membangun jalan setapak, menyantuni anak yatim dan fakir miskin. "Ini luar biasa, bisa memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan pembangunan di pedesaan, program ini sudah banyak membantu masyarakat, saat lebaran umpanya, memberikan bantuan pakir miskin, bantuan peralatan sekolah," ujarnya. Tentunya ke depan Pengurus, dapat mengembangkan dan membuka unit usaha lain, sesuai potensi di desa, sehingga lembaga mikro ini lebih cepat berkembang, Kata Achmad, kepala desa harus mendukung program ini dalam APBDesnya untuk pendanaan pembangun kantor baikBumdes maupun UED-SP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar