Jumat, 01 November 2013

WARGA & PIHAK SDN 83 HARAPKAN PERHATIAN EKSTRA DARI PIHAK DISPEN KAB.BENGKALIS SOAL SARANA PENDUKUNG SEKOLAH


  • ORANG TUA MURID HARAPKAN PIHAK PEMKAB BERI BANTUAN MOUBILER UNTUK PROSES BELAJAR MENGAJAR. 

  • SDN 83 BUTUH SARANA MCK YANG BAIK. 

Mandau, SRR       
       Perhatian yang lebih dari Pemkab Bengkalis selalu diharapkan oleh segenap masyarakat apalagi perhatian dari pemerintah itu memang sangat dibutuhkan untuk melangsungkan aktifitas sehari-hari dan mewujudkan Visi & Misi dari Pemkab. Untuk itu Pihak Dinas Pendidikan harus ekstra aktif dalam melihat dan memperhatikan sekolah-sekolah yang ada di daerah Kabupaten Bengkalis. 

     Salah satu contoh sekolah yang masih perlu diperhatikan oleh pihak Pemkab Bengkalis melalui Pihak Dinas Pendidikan ialah SDN 83 yang ada di jalan Swadaya RT.05 RW.10 KM.5 Rangau Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau. Pasalnya sekolah dasar itu masih sangat minim dengan fasilitas pendukung sekolah serta kelengkapan proses belajar mengajar.  

     SDN 83 sudah ada sejak tahun 2006 dengan bangunan seadanya. Bangunan sekolah itu pun bisa berdiri atas perhatian dan bantuan dari salah seorang tokoh masyarakat Kota Duri yang sangat perhatian dengan dunia pendidikan. Bukan tanggung bantuan yang diberikan oleh sang tokoh masyarakat Duri itu terhadap warga yang ada di RT.05 RW.10 ini, mulai dari lahan (Tanah) sekolah yang dihibahkan untuk membangun sebuah sekolah dasar di daerah itu sampai bahan-bahan bangunan serta ongkos/upah tukang untuk membangun pun diberikan nya hingga pengerjaan sekolah dasar tersebut rampung walau hanya terbuat dari papan.  

     Pengorbanan sang tokoh masyarakat Duri yang juga sebagai seorang pengusaha toko emas di Kota Duri itu kini membuahkan hasil dan dapat dibanggakan oleh warga setempat. Atas perhatian dan bantuan yang diberikannya diawal pembukaan dan pembangunan SDN 83 kala itu, kini SDN 83 pematang pudu KM.5 sudah banyak perubahan dan salah satu kemauan disekolah dasar itu ialah bangunannya yang sudah bisa dinikmati oleh para anak didik. Karena pihak Pemerintah telah memberikan bantuan bangunan baru sejumlah 4 ruangan pada tahap pertama. Dan untuk tahap kedua, pihak pemerintah kembali memberikan bantuan ruangan kelas sebanyak 3 ruangan kelas yang kesemuanya terbuat dari beton.  

     Walaupun demikian, beberapa orang tua murid yang dapat dijumpai awak media ini dilapangan (30/10) menyatakan, “kalau bisa pemerintah dalam memberikan bantuan jangan tanggung-tanggung, atau jangan separuh hati. Kalau sudah memberikan bantuan ruangan kelas yang baru, kalau bisa lengkap dengan sarana pendukung sekolahnya dan Moubiler sekolah yang menjadi pendukung proses belajar mengajar para anak didik”, ujar orang tua murid kepada media.       *004. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar