MINAS - SRR

Timbul nya kekecewaan dan kekesalan Pak Mudasir sebagai RW 00 terhadap Daril Badaw yang tak pernah memberitahu tentang adanya Rapat Pembentukan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara untuk Pokmas, membuat Mudasir selaku RW 00 setempat tak dihargai, Begitu pula dengan sambutan komentar dari RT 003 yang belum lama ini di angkat menjadi kepala RT 003 Pak Muharam sontang kaget tiba-tiba saja di depan rumah nya sudah ada pembangunan Renovasi Gedung PDTA yang selama ini juga tak pernah ada koordinasi terhadap dirinya selaku pak RT 003. Saat Awak Media ini Mendatangi kediaman rumah Yon Asril “Daril Badaw” guna untuk mencari dan menggali informasi seputar tentang gedung PDTA yang Di duga Tak sesuai Bestek, Daril Badaw tak dapat menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya tentang..?? “Kenapa Gedung PDTA tidak di RehaB sesuai Bestek, dan mengapa Gedung ini hanya di lakukan pekerjaan penambahan saja..?? jika ada perubahan, mana bukti Berita Acaranya pak..??” Pungkas Wartawan dan LSM Pepara. pertanyaan awak media dan lsm pun tak terjawab oleh Daril Badaw selaku Ketua Pokmas, sehingga Daril Badaw pun masuk ke rumah nya hingga tak keluar, guna untuk menghindari pertanyaan wartawan dan LSM. di tambah lagi dengan komentar Lelaki Berusia 30 tahun asal sumbar yang tak ingin di sebut kan namanya mengatakan, “bangunan yang dikerjakan oleh para pekerja yang di pimpin oleh Yon Asril “Daril Badaw” ini, sudah sempat roboh di akibat kan adanya kekurangan campuran semen membuat kualitas bangunan roboh dan tidak kokoh, tapi karena mereka takut apabila perkejaan itu tidak selesai dengan sesuai tanggal dan bulan tahun yg di tentukan ditambah lagi mereka sempat Vakum kerja selama 2 minggu, maka dari itu mereka mengerjakan kembali bangunan yang sempat roboh, walaun pun asal jadi demi mengindahi ganti Rugi” tegas pemuda berdarah minang itu. Oleh maka sebab itu, masyarakat menghimbau dan meminta agar Pak Camat Afrizal meng croschek pekerjaan gedung PDTA yang di kerjakan oleh Yon Asril “Daril Badaw” yang di duga kuat telah membohongi publik dan merugikan masyarakat serta pemborosan anggaran pemerinta kabupaten. Siak.!! Ungkap Beberapa Masyarakat setempat.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar